Terkini Daerah
Yuliana Tak Langsung Tewas setelah Dibekap dengan Bantal, Dokter Beberkan Hasil Forensiknya
Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengungkap penyebab kematian Yuliana.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Yuliana (25) tewas di sebuah kamar hotel di Palembang.
Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengungkap penyebab kematian Yuliana.
Setelah melakukan visum terhadap jenazah pada Rabu (6/1/2021), ia menyebut Yuliana meninggal karena kehabisan oksigen.
Baca juga: Hasil Forensik Wanita yang Tewas di Kamar Hotel Diungkap, Korban Kehabisan Oksigen karena Dibekap
"Luka yang menyebabkan korban, karena bekapan. Sehingga kehabisan oksigen, hingga meninggal. Tetapi, korban ini tidak langsung meninggal," kata dr Indra.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka.
Luka yang ada di tubuh korban, karena benturan benda tumpul.
Luka yang ada di tubuh korban terdapat di muka, tangan, kaki dan leher.
Kronologi
Chief Engineering Hotel Rio, Bambang menginformasikan Yuliana korban tewas di Hotel sudah seminggu menginap bersama 2 pria, Rabu (6/1/2021).
Yuliana ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka dibagian wajah dan leher.
Baca juga: Merasa Dikasih Harapan Palsu oleh Sponsornya, Persipura Jayapura Putuskan Bubarkan Tim
Chief Engineering Hotel Rio, Bambang (45) mengatakan, tewasnya Yuliana baru diketahui setelah salah seorang pria yang turut menginap bersama korban, meminta bantuan kepada petugas hotel sekitar pukul 22.44 WIB.
"Saya kurang tahu pasti dia (rekan korban) minta tolong seperti apa. Tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan (gugup). Intinya dia minta tolong terkait keadaan temannya (korban)," ujar Bambang, Rabu (6/1/2021) pagi.
Mendapat laporan tersebut, pihak hotel langsung bergerak cepat dengan menghubungi aparat kepolisian.
Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada.
Namun petugas hotel sempat bertindak tegas kepada dua rekan korban yang diduga hendak meninggalkan lokasi kejadian.