Pilpres Amerika Serikat 2020
Tolak Kemenangan Presiden AS Joe Biden, Massa Pendukung Trump Geruduk Gedung DPR, 1 Wanita Tewas
Gedung Kongres Capitol di Washington DC, Amerika Serikat (AS) digeruduk massa demonstran pendukung Presiden Donald Trump, Rabu (6/1/2021).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Trump Beri Pesan ke Pendukungnya
Selepas kejadian tersebut, Trump memberi pesan kepada simpatisannya melalui video yang diunggah di Twitter.
Dalam video tersebut, Trump masih menolak kekalahannya di pemilihan presiden (pilpres).
Seperti pernyataannya seusai hasil pilpres diumumkan, Trump mengklaim suara yang memilih dirinya telah dicuri dan tidak dihitung.
Ia juga mendeklarasikan kemenangan dalam pilpres.
Baca juga: Tak Akui Kekalahan, Donald Trump Disebut Bakal Gelar Kampanye Pilpres 2024 saat Joe Biden Dilantik
"Saya tahu kalian kecewa. Hasil pemilu kita telah dicuri. Kita menang telak," tegas Donald Trump.
Meskipun begitu, ia memberi pesan kepada demonstran agar segera pulang.
"Kalian harus kembali ke rumah masing-masing sekarang," pesan presiden AS ke-45 itu.
"Kita harus memastikan kedamaian, kita harus memastikan hukum tetap ditegakkan. Kita harus menghormati para penegak hukum," lanjut Trump.
"Kita tidak mau ada yang terluka," tegasnya.
Wali Kota Washington DC Muriel Bowser kemudian menetapkan jam malam sejak Rabu pukul 18.00 sampai Kamis pukul 06.00 waktu setempat untuk memastikan ketertiban di kawasan yang sempat rusuh tersebut.
Simak videonya:
Trump Mengaku Pecahkan Rekor Suara
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih enggan mengakui kekalahannya dalam pemilihan presiden (pilpres) 2020.
Dilansir TribunWow.com, pilpres AS telah dimenangkan pasangan calon dari Partai Demokrat, yakni Joe Biden dan Kamala Harris dengan 290 suara elektoral.