Breaking News:

Penanganan Covid

Sebut Vaksin Bukan Senjata Pamungkas Tangani Covid-19, Menko PMK: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Muhadjir mengatakan meski vaksinasi bakal dilakukan, namun perilaku 3M serta protokol kesehatan wajib tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Menko PMK Muhadjir Effendy. Terbaru, Muhadjir Effendy mengatakan meski vaksinasi bakal dilakukan, namun perilaku 3M serta protokol kesehatan wajib tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, Kamis (7/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan bahwa vaksin bukan merupakan senjata pamungkas untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Meski dirinya mengakui bahwa vaksin dapat menjadi salah satu cara untuk menekan penyebaran virus corona.

"Kita maklumi bersama bahwa vaksinasi ini bukan satu-satunya cara, bukan senjata pamungkas untuk menangani Covid-19 ini," ujar Muhadjir dalam konferensi virtual, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Jokowi akan Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19: Saya Ingin Menunjukkan Vaksinnya Aman

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Muhadjir mengungkapkan vaksinasi secara nasional bakal dilakukan bertahap mulai pertengahan Januari.

Muhadjir mengatakan meski vaksinasi bakal dilakukan, namun perilaku 3M serta protokol kesehatan wajib tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Ke depan kita juga harus masih tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker yang baik dan benar, yang berkualitas."

"Kemudian sering-sering cuci tangan pakai sabun dan diupayakan selalu menjaga jarak kalau seandainya harus berada di dalam suatu kerumunan, jangan terlalu lama," kata Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir mengatakan aksi 3T, yakni tracing, tracking, dan testing juga wajib dijalankan demi penanganan pandemi Covid-19.

"Ini harus semakin sempurna, semakin baik, semakin tersistem dengan baik untuk untuk bisa memetakan secara detail tentang sebaran covid-19. Baik secara agregat nasional maupun secara parsial di tempat-tempat tertentu," pungkas Muhadjir.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada pekan depan.

"Saya ingin menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan," ujar Jokowi dalam rapat penanganan Covid-19 dan rencana vaksinasi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (6/1/2021).

Vaksin Covid-19 tahap pertama telah didistribusikan ke daerah pada Ahad kemarin.

Pada bulan Januari 5,8 juta dosis vaksin ditargetkan masuk ke daerah, lalu Februari 10,45 juta vaksin, dan Maret 13,3 juta vaksin. 

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan Virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menko PMK: Vaksin Bukan Senjata Pamungkas untuk Tangani Covid-19

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Penanganan Covid-19Menko Pembangunan Manusia dan KebudayaanMuhadjir EffendyCovid-19protokol kesehatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved