Breaking News:

Terkini Nasional

Ngaku Dituduh Antek Cendana oleh Pejabat, Haikal Hassan Geram: Saya Bulang, Gila Apa

Juru Bicara (Jubir) Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan mengaku mendapat banyak tuduhan.

Youtube/Refly Harun
Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikal Hassan mengaku sudah melarang Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab untuk pulang dari Mekkah. 

Ia ingin agar orang yang memimpikan Rasulullah jangan mempublikasikannya ke masyarakat.

"Kita itu ingin mencegah saja dan memberikan efek jera."

"Supaya orang yang bermimpi Rasulullah itu tidak semena-mena dipublikasikan ke masyarakat," jelas Hussein.

Pasalnya hal itu bisa menyesatkan jika ada unsur politik di dalamnya.

Bahkan hal itu bisa membahayakan.

"Karena itu akan multitafsir dan menyesatkan kalau ternyata dipolitisir atau ada unsur-unsur politiknya dan kepentingannya di situ.

"Itu kan berbahaya," ujarnya.

Selain itu, ceramah Haikal Hassan yang dilakukan di depan para publik juga bisa menggiring opini seakan-akan enam laskar FPI yang meninggal dalam tragedi di Tol Jakarta-Cikampek adalah mati syahid.

"Nah, ini nanti yang dikhawatirkan. Karena kalau Haikal Hassan itu di sana membawa-bawa Rasulullah, seakan-akan yang enam orang itu wafat dalam keadaan syahid," jelas Hussein.

Baca juga: Haikal Hasan Mengaku Sudah Larang Habib Rizieq Pulang dan Peringatkan akan Berhadapan dengan Hukum

Jika digiring opini bahwa enam laskar FPI mati syahid, maka perbuatan melawan hukum justru dianggap adalah suatu pembenaran.

"Artinya mati di jalan yang benar. Ini berbahaya, karena dapat dianggap perbuatan melawan hukum itu dibenarkan oleh mereka dan dipublikasikan," katanya.

Yang membuat makin rumit, pernyataan Haikal itu sudah viral di mana-mana.

"Kalau hanya di kalangan mereka aja, kelompok mereka aja, it's ok, tapi ini viral, seluruh Indonesia."

"Itu berbahaya untuk demokrasi kita, bisa carut marut negara kita ini gara-gara informasi seperti itu," terang Hussein.

Hussein khawatir kejadian seperti ini terulang

Ia takut jika suatu hari ada seorang pemuka agama yang membawa-bawa Rasul untuk tujuan politik tertentu.

"Takutnya suatu hari nanti tiba-tiba ada kiai besar punya pengaruh."

"Karena atas nama kebencian terhadap negara, kemudian bawa-bawa 'mimpi Rasul' dan bilang bahwa Rasul kasih restu supaya berjihad melawan polisi atau negara," lanjutnya.

Lebih lanjut, Hussein mengatakan bukan berarti dirinya tak percaya ada orang bermimpi Rasul.

Ia percaya namun apa yang diungkapkan Haikal Hassan di depan publik memiliki konteks yang berbeda.

"Bukan kita enggak percaya orang yang mimpi Rasulullah ya. Kan zaman kakek nenek, habib dan ulama terdahulu juga pernah mimpi."

"Ada yang bilang 'Apa kamu sama aja mau bilang pemimpi Rasulullah itu jangan dipercaya? Bukan begitu juga maksudnya, ini kan konteksnya beda," ujar Hussein.

Dikhawatirkan apa yang diungkapkan Haikal bisa menimbulkan fitnah.

"Bukan lalu kita enggak percaya orang mimpi Rasulullah, kita percaya kok, tapi kan enggak diumbar."

"Kalau diumbar kan jadi fitnah akhirnya," katanya Hussein kemudian. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Polisi Pelajari Laporan soal Pernyataan Haikal Hassan Mimpi Bertemu Rasulullah

Tags:
Haikal HassanKeluarga CendanaYouTubeFadli Zon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved