Terkini Internasional
Aktivitas Pramugari di Filipina sebelum Ditemukan Tewas Terekam CCTV, Cium Pria lalu Masuk Kamar
Sebuah rekaman CCTV menunjukkan aktivitas terakhir pramugari di Filipina sebelum tewas diduga dirudapaksa bergilir oleh sekelompok pria.
Editor: Rekarinta Vintoko
Dikutip dari New Strait Times, Kepala polisi Kota Makati, Kolonel Harold Depositar, mengatakan tuduhan sementara pemerkosaan dengan pembunuhan diajukan ke kantor kejaksaan pada Senin, 4 Januari 2021.
Depositar mengatakan dakwaan yang diajukan bersifat sementara karena kejaksaan akan menunggu temuan autopsi dan laporan toksikologi pada jenazah Dacera.
Polisi mengatakan selain tiga rekan Dacera, pria lainnya asing di lingkaran pertemanan mereka.
Sementara itu saat ditanya tentang dasar awal pemerkosaan dengan dakwaan pembunuhan, Depositar mengatakan hal tersebut sesuai temuan luka-luka dan jejak cairan sperma di alat kelamin korban.
Dia menambahkan, ada juga memar dan goresan di lengan dan kakinya.
Baca juga: Tolak Kemenangan Presiden AS Joe Biden, Massa Pendukung Trump Geruduk Gedung DPR, 1 Wanita Tewas
Pria-pria Asing
Sementara itu dikutip dari Rappler.com, sebelum dinyatakan meninggal dunia, Pramugari General Santos City tersebut sempat berpesta merayakan malam tahun baru di City Garden Hotel, hotel bintang empat di kota Makati, Manila.
Saat mereka merayakan tahun baru bersama rekan-rekannya, lantas beberapa saat ada lebih banyak pria bergabung berpesta.
Mereka diidentifikasi sebagai 'teman dari teman', polisi mengatakan mereka telah menghitung untuk setidaknya ada 9 pria bergabung sehingga total jumlah laki-laki dengan Dacera setidaknya 12 orang.
Salah satu rekan Dacera, yang juga didakwa di kasus tersebut De Guzman, mengaku belum pernah bertemu dengan pria-pria yang memasuki kamar mereka.
Dia juga mencatat para pendatang baru tersebut terlihat lebih tua.
Para pria asing tersebut rupanya datang dari kamar sebelah yakni nomor 2207, ujar pengacara Brick Reyes, juga juru bicara keluarga Dacera, Selasa, 5 Januari 2021.
Sempat juga Dacera menelepon keluarganya sekitar pukul 12:30 pada 1 Januari 2021, kata sang ibu.
Namun Dacera tidak merespons 10 jam kemudian.
Hasil Autopsi