Terkini Daerah
Viral Deklarasi Tentara Allah, Terungkap Fakta Jemaah Dipaksa Ustaz, Tak Diizinkan Keluar Masjid
Sebuah video yang menunjukkan jemaah masjid mendeklarasikan diri sebagai Tentara Allah atau Jundullah menjadi viral di media sosial.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
"Ini kegiatannya spontan beliau sampaikan pada waktu salat Jumat. Sehingga masyarakat juga sebagai jemaah yang ada di tempat merasa kaget dengan adanya ucapan yang dilakukan Pak Sa'ad tersebut," jelas dia.
Setelah kejadian itu viral di media sosial, Sa'ad menghilang dan tidak dapat dikonfirmasi terkait tindakannya.
Sikap MUI
Dikutip dari TribunJabar.id, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandung Barat, Muhammad Ridwan menanggapi viralnya video tersebut.
Ia menyebut hendak meminta keterangan terlebih dahulu dari pihak Erwan Sa'ad.
Penceramah itu akan dimintai penjelasan tentang maksud dan tujuannya mendeklarasikan diri sebagai Tentara Allah.
Baca juga: Foto-foto Syekh Ali Jaber Terbaring di Rumah Sakit Viral, Asisten Jelaskan Sumbernya: Langgar Etika
Sementara ini, Ridwan menyebutkan, deklarasi itu belum dapat ditetapkan sebagai aliran yang menyimpang.
"Dia harus dipanggil agar jelas maksud dan tujuannya, tapi sejauh ini tidak ada atribut aneh yang digunakan," terang Muhammad Ridwan.
"Kalau sudah jelas ada keterangan dari yang bersangkutan, nanti bisa disimpulkan apakah menyimpang atau tidak," tambah dia.
Selain itu, pihak MUI menolak berkomentar lebih lanjut karena belum ada keterangan dari yang bersangkutan.
Jika terbukti deklarasi itu menyimpang dari ajaran agama dan meresahkan masyarakat, MUI akan menindak.
"Kita belum mengetahui maksud dari deklarasinya dan tujuannya apa, baru nanti bisa disimpulkan apakah menyimpang atau tidak," kata Ridwan.
"Jika masuk pada indikasi gerakan yang mengganggu keamanan masyarakat, MUI akan bersikap," tegasnya.
Lihat videonya mulai menit 3.30:
(TribunWow.com/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Viral Video Sekelompok Orang Deklarasikan Pembentukan Tentara Allah di Bandung Barat.