Breaking News:

Vaksin Covid

Jokowi akan Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19: Saya Ingin Menunjukkan Vaksinnya Aman

Jokowi mengungkapkan kesiapannya menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Editor: Lailatun Niqmah
Biro Pers Setpres/Lukas via Setkab.go.id
Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai berolahraga sepeda di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (13/12/2020) pagi. Terbaru, Jokowi mengungkapkan kesiapannya menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 Sinovac, Rabu (6/1/2021). 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Indonesia mendapatkan  vaksin Covid-19 sesuai dengan kebutuhan.

Indonesia telah memesan 329,5 juta dosis vaksin yang berasal dari 4 jalur kerjasama bilateral dan 1 jalur kerjasama multilateral.

"Artinya jumlah totalnya yang telah firm order itu 329,5 juta dosis vaksin. pengaturannya nanti akan dilakukan oleh menteri kesehatan," kata Presiden dalam rapat terbatas penanganan Covid-19 dan persiapan vaksinasi, Rabu, (6/1/2021).

Adapun rinciannya kata presiden yakni 125,5 juta vaksin Sinovac, yang 3 juta diantaranya telah tiba di Indonesia. Kemudian 50 juta dosis vaksin Novovax, 50 juta dosis vaksin AstraZeneca,  dan 50 juta dosis vaksin Pfizer.

Sementara untuk jalur multilateral Indonesia mendapatkan 54 juta dosis vaksin dari  Global Alliance for Vaccine and.

Immunization (GAVI), lembaga bagian dari WHO. yang akan mulai terdistribusi pada kuartal II 2021.

"Oleh sebab itu saya minta kesiapan kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi ini betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para gubernur," katanya.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa pemerintah menggunakan lima jalur pengadaan vaksin Covid-19, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang mencapai 426 juta dosis vaksin.

"Sampai sekarang ada 5 jalur pengadaan vaksin yang sudah kita tempuh, 4 di antaranya sifatnya bilateral, 1 sifatnya multilateral," kata Budi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (29/12/2020).

Dalam pengadaan jalur bilateral, pemerintah menandatangani kontrak pengadaan 125 juta vaksin dengan perusahaan asal China, Sinovac.

Lalu kerjasama pengadaan 100 juta dosis vaksin dengan Perusahaan Bioteknologi asala AS, Novovax.

Selain itu pemerintah juga akan menandatangani kerjasama dengan perusahaan farmasi yang berkantor pusat di Inggris, AstraZeneca untuk pengadaan 100 juta dosis vaksin, dan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat Pfizer biontech untuk pengadaan 100 juta dosis vaksin.

"50 juta dosis vaksin (pfizer) sudah firm, sisanya opsi, Kami harap finalisasi dengan astrazeneca dan pfizer akan dilakukan dalam waktu dekat ini," kata dia.

Sementara itu menurut Budi, untuk jalur multilateral Indonesia sudah bekerjasama dengan Global Alliance for Vaccine and.

Immunization (GAVI), lembaga bagian dari WHO. Indonesia akan mendapatkan vaksin gratis melalui kerjasama tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Vaksin Covid-19JokowiSinovacVaksin Virus CoronaVaksinasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved