Terkini Nasional
Refly Harun Berharap Jokowi Merangkul FPI dan Rizieq Shihab, sebagai Seorang Presiden dan Bapak
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menduga adanya 'bisikan' ornag-orang di sekitar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Harusnya presiden dengan percaya diri mengajak dialog tersebut."
"Sebagai bapak mendengarkan apa yang diinginkan Habib Rizieq."
Refly lantas menyinggung soal bisikan orang-orang di sekitar Jokowi.
Ia menduga, orang-orang di sekitar Jokowi lah yang mendorong FPI dihentikan hingga Rizieq Shihab dibui.
"Tetapi barangkali nasihat orang-orang di sekitarnya mengatakan 'Tak perlu berdialog, cukup tangkap dan tahan saja'," kata Refly.
"Padahal menurut saya ada peluang kita untuk merangkul FPI ke dalam sistem bernegara yang lebih baik."
"Apalagi terahir ini mereka bicara tentang bagaimana mempertahankan pancasila, bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai pancasila," tukasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-6.52:
Duga Adanya Motif Politik
Sebelumnya, Refly Harun menyinggung motif politik di balik penghentian kegiatan Front Pembela Islam (FPI).
Ia mengatakan, pemerintah tak boleh menganggap pihak yang tak memberi dukungan seperti musuh.
"Seperti kata George Bush 'Kalau Anda tidak mendukung saya maka Anda musuh saya'," jelas Refly Harun.
"Tidak demikian karena ada banyak alternatif pemimpin."
Baca juga: Kritik Penghentian FPI, Feri Amsari: Tidak Ujuk-ujuk Pemerintah Bisa Tunjuk Itu Bubar, Ini Jalan
Baca juga: Anggap FPI Kekanak-kanakan karena Pilih Ganti Nama seusai Dilarang, Pengamat: Seolah-olah Menentang
Refly pun berharap nasib FPI kini tak terjadi pada ormas lain di masa depan.
Pasalnya, ia menilai penghentian FPI dipengaruhi oleh faktor politik.