Breaking News:

Terkini Nasional

Kata Pakar HI soal Drone Laut Buatan China, Minta Pemerintah Jangan Lengah: Lakukan Tindakan Keras

Pakar hubungan internasional (HI) Hikmahanto Juwana mengingatkan pemerintah terkait temuan drone bawah laut di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture Twitter @jatosint
Viral penemuan drone bawah laut buatan asing di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (29/12/2020). 

Ia mengingatkan kasus adanya agen intelijen Jerman yang mendatangi markas organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI).

Setelah kasus tersebut ramai, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia meminta agen tersebut dipulangkan tanpa ada sanksi lainnya.

"Jangan sampai teledor kita. Saya enggak ingin lagi seperti kejadian agen intelijen Jerman yang kemarin oleh Kemenlu di-oke-kan saja untuk dipulangkan," ungkit Hikmahanto.

"Mana ada agen lalu melakukan tindakan pergi ke markas FPI seperti itu? Tidak ada, tidak boleh," tegasnya.

Lihat videonya mulai dari awal:

Terjadi 4 Kali, Media Australia Beri Peringatan

Penemuan drone bawah laut oleh seorang nelayan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menarik perhatian media asing.

Dilansir TribunWow.com, drone tersebut diduga merupakan buatan China berdasarkan desainnya.

Menurut Herald Sun Australia pada Sabtu (2/1/2021), drone itu berbentuk rudal dengan panjang 225 sentimeter, ekor 18 sentimeter, sayap masing-masing kanan dan kiri 50 sentimeter, serta antena 93 sentimeter.

Baca juga: Kesaksian Nelayan Temukan Drone Bawah Laut Asing: Bukan Barang Biasa, Saya Ikat dan Bawa ke Pantai

Drone ini juga dilengkapi sensor di bagian depannya dan kamera.

Hal yang menjadi perhatian adalah wilayah perairan itu merupakan jalan terbuka menuju Australia utara.

Selain itu, ditemukan pula drone yang sama di Pulau Tenggol, Masalembu, Laut Flores.

Viral penemuan drone bawah laut buatan asing di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (29/12/2020).
Viral penemuan drone bawah laut buatan asing di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (29/12/2020). (Capture Twitter @jatosint)

Sebelumnya penemuan serupa pernah terjadi pada Maret 2019 di Kepulauan Riau, dekat perbatasan dengan Singapura serta di dekat Pangkalan Angkatan Laut Surabaya.

Drone semacam ini dikenal dengan nama kendaraan bawah laut tanpa awak (uncrewed underwater vehicles atau UUVs).

Halaman
123
Tags:
Drone Bawah LautDroneChinaFPIHikmahanto JuwanaSulawesi Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved