Breaking News:

Terkini Nasional

Bukan Drone, TNI Ungkap Alat yang Ditemukan di Perairan Indonesia: Tidak Ada Negara yang Mengklaim

Benda yang sempat heboh disebut sebagai drone buatan China, sampai saat ini masih belum ada negara yang mengklaim kepemilikan atas alat tersebut.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Kompastv
Kepala Staf Angkatan laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) pada konferensi pers tentang temuan alat yang disebut-sebut sebagai drone buatan China, Senin (4/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Publik sempat digegerkan oleh penemuan benda yang disebut-sebut sebagai drone yang diduga berasal dari China atau Tiongkok.

Benda itu ditemukan oleh seorang nelayan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada Desember 2020 lalu.

Sampai saat ini masih belum ada negara yang mengklaim kepemilikan alat tersebut.

Kepala Staf Angkatan laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada konferensi pers tentang temuan drone China, Senin (4/1/2021).
Kepala Staf Angkatan laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada konferensi pers tentang temuan drone China, Senin (4/1/2021). (YouTube Kompastv)

Baca juga: Heboh Temuan Drone Diduga Buatan China, TNI: Bukan untuk Kegiatan Mata-mata

Baca juga: Soal Temuan Drone Buatan China, Ini Penjelasan TNI: Tidak Bisa Menentukan Siapa Pemiliknya

Diketahui, alat itu adalah sea glider, benda yang digunakan untuk kepentingan riset mengumpulkan data terkait kedalaman laut.

Fakta itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada konferensi pers Senin (4/1/2021).

Laksamana Yudo menjelaskan, penggunaan alat ini masih belum diatur dala hukum laut internasional atau biasa dikenal dengan nama Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Selain tidak diatur dalam UNCLOS, Indonesia juga belum mengatur penggunaan sea glider.

Berkaca dari kejadian ini, pihak TNI mungkin akan mengajukan dibuat peraturan presiden (Perpres) terkait pelarangan penggunaan sea glider di Indonesia.

Laksamana Yudo mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) jika ada negara yang mengaku memiliki drone tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada negara yang mengklaim ini punya siapa," katanya.

"Sehingga nanti akan kita laporkan melalui Kemlu untuk penemuan ini."

Yudo mengakui, pihaknya memang belum berkomunikasi dengan negara-negara lain terkait keberadaan benda tersebut.

Namun ia meyakini negara-negara yang memiliki alat sea glider pasti sudah menyadari dari pemberitaan di media massa.

"Tapi kemarin dari publikasi rekan-rekan media, saya yakin negara-negara lain sudah tahu itu punya siapa," ungkap Yudo.

"Pasti sudah sampai ke negara-negara lain yang memiliki peralatan sea glider seperti ini."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
DroneTNIKepulauan SelayarChinaSulawesi Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved