Vaksin Covid
2 Juta Warga Amerika Serikat Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna, Ini Efek Sampingnya
Sebanyak 2 juta warga AS suntik vaksin Pfizer dan Moderna. Apa dampak atau efek sampaing yang dirasakan?
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 2 juta warga Amerika Serikat telah disuntik vaksin Covid-19 pekan lalu.
Di antaranya Dr Anthony Fauci, pakar imunologi asal Amerika Serikat yang menjabat sebagai direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases.
Seperti kebanyakan orang yang menerima vaksin, Fauci mengatakan satu-satunya efek samping yang dialami adalah lengan terasa sakit.
"Satu-satunya hal yang saya rasakan, mungkin sekitar 6-10 jam setelah vaksin adalah lengan saya terasa sakit selama 24 jam," kata Fauci dilansir BGR, Jumat (1/1/2021).
Selain itu, Fauci tidak mengalami efek samping lain yang mengganggu.
Dari pengalaman banyak orang, efek samping seperti yang dirasakan Dr Fauci tidak jarang terjadi.
Inilah sebabnya ada banyak harapan dari vaksin Pfizer dan Moderna.
Selama uji klinis, tidak ada vaksin Covid-19 yang terbukti mengakibatkan efek samping serius.
Jika relawan melaporkan gejala seperti sakit kepala dan nyeri otot, gejala tersebut biasanya hilang dalam 24 jam.
Memang ada laporan penerima vaksin mengalami reaksi alergi yang parah. Namun indikasi awal menunjukkan bahwa individu tersebut cenderung memiliki riwayat alergi.
Baca juga: Simak Tahapan Vaksinasi Covid-19 Dimulai Januari 2021-Maret 2022, Prioritas Usia 18 Tahun ke Atas
Misalnya, Dr. Hossein Sadrzadeh - yang memiliki alergi kerang yang parah - mengatakan kepada The New York Times bahwa tekanan darahnya naik dan dia mengalami syok anafilaksis setelah menerima vaksin.
Sebelum pergi ke UGD, Sadrzadeh menggunakan EpiPen pada dirinya sendiri. Menurut laporan, kondisi Sadrzadeh sekarang baik-baik saja.
Meskipun demikian, CDC masih menyarankan orang dengan alergi yang tidak terlalu parah untuk mendapatkan vaksin.
Mereka yang punya riwayat alergi diminta menunggu selama 15 menit setelah injeksi untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Perlu dicatat bahwa kelangkaan efek samping yang parah bukanlah satu-satunya alasan mengapa vaksin Pfizer dan Moderna pada akhirnya dapat mengalahkan virus Corona.