Terkini Daerah
Kakak Beradik Hilang seusai Mandi di Sungai yang Dipercaya Warga Mistis, Tempat Mandi Bidadari
Kakak beradik tenggelam dan hilang seusai mandi di sebuah sungai yang dipercaya oleh warga setempat merupakan lokasi mistis dan terlarang untuk mandi
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Apalagi yang tidak bisa berenang. Secara logika bukan mistis, memang dalam. Kami juga belum mengetahui apakah korban memang bisa berenang atau tidak,” ucapnya saat ditemui di rumah duka.
Baca juga: Ratapi Kepulangan Jenazah Anak dari Malaysia, Ibu TKW Ajak Bicara hingga Kenang Ucapan Korban
Berenang bersama Rekan
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kedua korban awalnya datang berenang bersama lima rekan mereka di hari pertama Tahun Baru 2021.
Perbekel Desa Mendoyo Dauh Tukad, Gusti Putu Ediana mengatakan, saksi mata saat itu melihat kedua korban menceburkan diri berbarengan.
Setelah menceburkan diri, kedua korban sempat muncul ke permukaan hanya sekali saja lalu menghilang.
Baca juga: Sarankan Hak Asuh Anak Gisel Pindah ke Gading, Komnas PA: Tak Masuk Akal Ini Dilakukan Seorang Ibu
Rekan korban kala itu sudah berusaha mencari namun tidak ditemukan.
“Terus temannya yang lain berusaha menolong dengan melihat dari pohon dan menceburkan diri namun tidak ditemukan. Jadi ada sekitar lima orang yang menceburkan diri silih berganti mencari tapi tidak ketemu. Nah, ini kami khawatirnya memang korban tidak bisa berenang,” ungkapnya, Sabtu (2/1/2021).
Setelah rekan-rekan korban tidak menemukan kakak beradik tersebut, barulah mereka melapor ke Perbekel.
Selanjutnya perbekel bersama rekan korban melapor ke petugas BPBD dan tim SAR. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari tribun-bali.com dengan judul Sederet Fakta Kakak Adik Tenggelam di Jembrana: Kronologi hingga Tibu Angker Tempat Mandi Dedari dan Tibu Bunter, TKP Dua Remaja Tenggelam di Jembrana Diyakini Tenget oleh Warga Sekitar