Terkini Nasional
Disebut Jokowi sebagai Kandidat Capres 2024, Sandiaga Uno: Ingin Menyenangkan Mantan Rivalnya
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi soal pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait peluangnya di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Tapi saya melihat Pak Jokowi itu dia menginginkan ada kontinuitas ada keberlanjutan dari program-program yang sekarang," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 42.50
Refly Harun Anggap Prabowo-Sandi Lukai Hati Pendukungnya
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyinggung kekecewaan pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019 lalu.
Refly Harun menyebut keputusan Prabowo-Sandiaga masuk kabinet telah melukai banyak orang.
Termasuk, para pendukung yang sudah rela berkorban banyak hal di Pilpres 2019.

Baca juga: Refly Harun Soroti Nasib Pendukung Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019: Banyak Dipersekusi
Baca juga: Isu Rumah Penyiksaan, Refly Harun Bahas Jasad 6 Laskar FPI yang Dibunuh: Tak Sepatutnya Saya Tertawa
Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (28/12/2020).
"Sebenarnya pilihan masuk dalam pemerintahan adalah pilihan etik Prabowo-Sandi," jelas Refly Harun.
"Pilihan politis dan tidak ada kaitannya dengan pelanggaran hukum apa pun."
Ia lantas menyinggung rasa sakit hati pendukung Prabowo-Sasndi.
Setelah menuai banyak dukungan, Prabowo-Sandi disebutnya membuat kecewa pendukung setelah masuk kabinet.
"Hanya memang secara etik tentu melukai banyak orang," kata dia.
"Terutama emak-emak yang sudah sangat antusias, bahkan mengeluarkan biaya sendiri untuk mendukung Prabowo-Sandi."
"Tapi faktanya yang didukung berlari ke tempat yang justru nikmat."
"Karena kekuasaan itu selalu nikmat."
Baca juga: Sudah Perkirakan Alasan Prabowo-Sandi Tak Bela Rizieq Shihab, Refly Harun: Jangan Lupakan PR
Baca juga: Ditemui Sandiaga Uno di Malam Hari, Wishnutama Sebut Ada Diskusi Santai: Senang Sekali