Terkini Daerah
Kronologi Gadis 16 Tahun di Tangerang Dirudapaksa 8 Pria, Umur Pelaku Mulai 14 hingga 40 Tahun
Delapan pria di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang merudapaksa gadis belia berumur 16 tahun secara bergilir.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Delapan pria di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang merudapaksa gadis belia berumur 16 tahun secara bergilir.
Nasib yang menimpa MAP (16) itu terjadi pada Rabu (2/12/2020) saat dirinya sedang bermain disebuah warnet di Desa Tanjung Burung bersama temannya.
Kemudian datang AM (14) tersangka pertama yang menyetubuhi MAP memaksa korban untuk ikut dengannya dengan penuh ancaman.

"Kalau lu tolak cinta gua lu, lu bakalan mati dan orang lain yang mikirin lu bakal gua matiin juga," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto seraya menirukan ancaman AM, Jumat (1/12/2021).
Menurut Sugeng, keduanya kenal pertama kali melalui sebuah aplikasi WhatsApp.
Baca juga: Pengakuan Ayah di Kendal yang Cabuli Anak Kandungnya selama 5 Tahun: Saya Ancam Bunuh jika Tak Mau
Bahkan, AM sempat menggunakan senjata tajam berbentuk pedang panjang untuk mengancam yang membuat MAP ketar-ketir.
"Akhirnya MAP ini terpaksa mengikuti AM karena takut akan diancam dibunuh," sambung Sugeng.
Tak berselang lama, AM membawa MAP ke sebuah semak-semak di bilangan Desa Tanjung Burung.
Di sana, AM melancarkan niat bejatnya merudapaksa MAP tapi tidak berhenti di situ.
Setelah puas memerkosa MAP, AM langsung membawa korbannya ke tongkrongannya masih dalam ancaman yang sama.
"Kemudian AM ini meninggalkan korban selama dua jam dan kembali membawa motor untuk boncengi korbannya," ujar Sugeng.
Usut punya usut, MAP ini dibawa oleh AM menuju ke Taman Teluknaga bertemu dengan tujuh pelaku lainnya.
Baca juga: Modus Ayah Cabuli Anak Kandung sejak 2015, Tak Kuat Menahan Nafsu karena Istri Sakit Jantung
Mereka berinsial MSR (17), NW (17), Mandri (40), Endrik (25), Vijai (19) yang berhasil diamankan.
Namun dua pelaku lagi bernama Tobing, dan Ajay masih dalam pengejaran kepolisian.
Kemudian, MAP diberikan lima butir Eximer oleh salah satu pelaku yang kemudian dirudapaksa secara bergilir di sebuah gubug di Taman Teluknaga.