Tukang Tambal Ban Bakar Diri seusai Siram Badannya Pakai Bensin, Menunggak Sewa Ruko hingga 3 Bulan

TRIBUNWOW.COM - Diduga depresi dan stres, seorang tukang tambal ban bernama Iskanda Hasuguhan (40) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri.

Kejadian itu terjadi di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Kamis (31/12/2020).

Tetangga korban mengatakan, ada yang berbeda dari sikap korban beberapa hari sebelum membakar dirinya sendiri.

Baca juga: Pria Temanggung Semprotkan Cairan Lem ke 7 Pesepeda Wanita, Korban Ada yang Alami Kulit Terbakar

Dikutip dari TribunBanten.com, korban diketahui membakar dirinya sekira pukul 11.00 WIB.

"Beberapa hari terakhir, menurut tetangganya, korban sering melamun," kata Humas Polsek Pondok Aren Bripka Denni Rusdiyanto saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Kamis siang.

Korban diketahui memiliki tunggakan sewa ruko selama tiga bulan.

Hal itu diduga membuat korban depresi dan stres,

Korban yang sudah berkeluarga itu kemudian memilih membakar dirinya karena depresi.

"Diduga depresi, stres dia," ujar Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran.

"Dari info tetangganya sih karena faktor keuangan, masalah keuangan," tambahnya.

Baca juga: Detik-detik Pria di Demak Bakar Mantan Pacar hingga Tewas, Siram Bensin lalu Mendekap Tubuh Korban

Kronologi Bakar Diri

Humas Polsek Pondok Aren Bripka Denni menjelaskan, awalnya korban membeli dua botol berisi bensin yang dijual di depan ruko tambal ban miliknya.

Seusai menyiramkan tubuhnya menggunakan botol bensin itu, korban kemudian membakar dirinya sendiri.

"Ada saksi bernama Ari Asmin yang melihat. Dia langsung mengambil air dan menyiramkan ke korban," ucap Denni.

Baca juga: Detik-detik Sepasang Kekasih Tewas Terbakar Berdua di Kos-kosan, Ditemukan pada Posisi Berdekatan

Sejumlah barang bukti yang diamankan di antaranya adalah 1 unit sepeda motor, 2 botol kosong bekas bensin, 1 korek api, bekas kain terbakar, 1 pisau, dan sandal bekas korban yang terbakar.