Breaking News:

Vaksin Covid

Perkembangan Terkini Vaksinasi Covid-19: Data Uji Klinis Vaksin Sinovac Tunjukkan Hasil Baik

Saat ini, proses uji klinis vaksin Covid-19 yang berasal dari perusahaan farmasi asal China, Sinovac masih dilakukan oleh BPOM di PT Bio Farma.

AFP/Nelson Almeid
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Saat ini, proses uji klinis vaksin Covid-19 yang berasal dari perusahaan farmasi asal China, Sinovac masih dilakukan oleh BPOM di PT Bio Farma. 

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin optimistis penyediaan dan persetujuan vaksin Covid-19 dari Sinovac bisa selesai dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan.

"Saya merasa bahwa tahap pertama untuk penyediaan dan persetujuan vaksin (Sinovac) bisa diselesaikan dalam 1-2 minggu lagi," ujar Budi.

Dengan demikian, kata dia, Kementerian Kesehatan pun bisa segera memasuki tahap distribusi vaksin ke seluruh Indonesia dalam waktu singkat.

Proses vaksinasi pun bisa segera dilakukan kepada masyarakat, terutama tenaga kesehatan dan tenaga publik.

"Yang paling kompleks nantinya adalah tahap terakhir bagaimana kita bisa suntikkan vaksin ini di seluruh titik layanan bagi seluruh rakyat," kata dia.

Sebab, kata dia, dalam proses tersebut tidak mungkin bisa dilakukan sendiri oleh Kementerian Kesehatan saja tetapi harus bersama-sama.

Dengan demikian, program vaksinasi nasional ini harus menjadi gerakan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saat ini vaksin Sinovac sudah ada 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang ada di Tanah Air dan sedang dilakukan uji klinis oleh BPOM.

Baca juga: Targetkan Beri Vaksin Covid-19 pada 181,5 Juta Jiwa, Ini Orang-orang yang Bakal Jadi Prioritas

1,8 juta vaksin Sinovac tiba

Rencananya, pada Kamis (31/12/2020) hari ini, akan datang kembali 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac.

Kedatangan 1,8 juta vaksin Sinovac tersebut akan melengkapi vaksin Sinovac yang dibeli pemerintah sebanyak 3 juta dosis untuk penanganan Covid-19.

"Dengan ketibaan ini, maka sudah 3 juta vaksin Sinovac berada di Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Pembelian 50 juta dosis vaksin AstraZeneca dan Novavax

Selain itu, Indonesia juga telah berkomitmen untuk membeli masing-masing 50 juta dosis vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dan Novavax.

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan antara Novavax dan Indo Farma serta AstraZeneca dan Bio Farma yang disaksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
VaksinCovid-19Vaksin Covid-19Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)SinovacVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved