Terkii Daerah
Diawali dengan Cekcok, Anggota Polisi di Depok Tembak Istri dan Anaknya lalu Putuskan Bunuh Diri
Tindakan bunuh diri dilakukan oleh seorang anggota Polri, yakni Aiptu Slamet Teguh Priyanto.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
Alhasil peluru tembakannya menembus hingga bagian leher hingga tewas.
Pengakuan Anak Satunya
Saat kejadian berlangsung, ternyata anak korban yang satunya tengah tertidur.
Tidurnya terbangun ketika menengar suara letusan senjata api.
Saat dicari tahu, betapa terkagetnya mengetahui bahwa bunyi tersebut berasal dari senjata api milik ayahnya yang digunakan untuk menembak ibu dan adiknya.
Termasuk digunakan untuk melakukan bunuh diri ayahnya.
Dirinya pun sudah mendapati tiga anggota keluarganya bersimbah darah di lantai.
Tidak banyak berpikir, ia pun langsung mencari bantuan ke warga sekitar sembari mencari mobil ambulans.
Menyadari bahwa adiknya, RK dalam kondisi cukup parah dengan luka tembak di bagian dada, ia pun beniat menyelamatkannya terlebih dahulu.
“Gue baru bangun tidur, bokap (ayah) kayaknya baru pulang. Kejadiannya cepat, gue keluar sudah pada berdarah. Langsung cari ambulans,” kata anak korban yang enggan disebutkan namanya di lokasi kejadian, Rabu (30/12/2020).
“Gue cari ambulans dan menyelamatkan adik dulu,” tuturnya singkat.
Baca juga: 7 Fakta Kasus Pembunuhan Pegawai Bank di Bali, Pacar Syok saat Lihat Mayat Korban, Ini Kata Polisi
Sempat dibawa ke Rumah Sakit Hermina, ia menyebut ibu dan adiknya akhirnya dirujuk untuk pindah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Mendindaklanjuti kasus tersebut, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian yakni rumah dari Aiptu Slamet.
Namun menurutnya belum banyak informasi yang bisa disampaikan sebelum melakukan penyelidikan lebih jauh.
Gelagat Tak Biasa Pelaku