Terkini Daerah
Bunuh Diri Gunakan Pistol, Polisi di Depok Sempat Tembak Anaknya yang Juga Anggota Polri
Seorang warga mengaku sempat mendengar ada keributan cekcok rumah tangga sebelum seorang polisi melakukan aksi bunuh diri menggunakan pistol.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Aiptu Slamet Teguh Riyanto, seorang anggota Polsek Tebet, ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Parung Serab, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (30/12/2020).
Korban diketahui mengakhiri hidupnya sendiri menggunakan pistol.
Selain korban tewas, dua korban lainnya adalah istri dan anak Aiptu Slamet yang turut terluka karena ditembak oleh Aiptu Slamet.

Baca juga: Setelah Aniaya Selingkuhan hingga Tewas karena Tolak Hubungan Badan, Oknum PNS Gantung Diri
Dikutip dari TribunJakarta.com, anak Aiptu Slamet yang juga merupakan anggota Polri kini tengah berada dalam kondisi kritis akibat luka di dada.
Sedangkan istri Aiptu Slamet mengalami luka tembak di bagian kaki.
Keduanya kini telah dilarikan ke rumah sakit.
"Anaknya kritis, istrinya juga masih kritis. Kejadiannya di ruang tamu," beber warga setempat bernama Kondang.
Kondang bercerita, sebelum Aiptu Slamet ditemukan dalam kondisi tewas, ia sempat mendengar ada suara cekcok antara Aiptu Slamet dan istri korban.
Kemudian Kondang mengaku, mendengar suara tembakan senpi sebanyak tiga kali sekira pukul 11.00 WIB.
Seusai suara tembakan itu terdengar, Kondang mengaku mendengar suara minta tolong dari arah rumah korban.
"Ada keributan, ada bunyi pistol (letusan) tiga kali," kata Kondang di lokasi, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Diam-diam Hamil, Wanita Ini Nekat Melahirkan di Kamar Mandi dan Bunuh Bayi saat Nenek ke Pasar
Baca juga: Ditawari Jadi Teman Kencan Berbayar, Gadis 14 Tahun Dibunuh di Hotel seusai Teriaki Pelaku Pembohong
20 Tahun Berdinas
Dikutip dari Kompas.com, Aiptu Slamet telah bertugas selama 20 tahun di Polsek Tebet.
"Iya betul, dia anggota kami, pangkat Aiptu," kata Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Agus Herwahyu Adi.
Kesehariannya, Aiptu Slamet bertugas di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunjakarta.com dengan judul Oknum Anggota Polri Bunuh Diri di Depok, Sempat Cekcok dan Tembak Istri dan Anaknya dan Kompas.com dengan judul "Polisi yang Tembak Anak dan Istri lalu Bunuh Diri adalah Anggota Polsek Tebet"