Terkini Nasional
Mensos Risma Target Bansos Selesai Dibagi di Minggu Pertama Bulan Januari: Kita Enggak Ada Libur
Mensos Tri Rismaharini tidak akan mengambil libur demi mencapai target seluruh bansos selesai dibagikan di minggu pertama Januari 2021.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini menarget akan rampung membagikan bantuan sosial (bansos) akan kelar dibagikan pada minggu pertama bulan Januari 2021.
Ia mengatakan, pihaknya akan bekerja tanpa libur supaya bansos bisa selesai dibagikan tanpa telat.
Hal itu dinyatakan oleh Risma dalam keterangan pers terkait hasil rapat terbatas (ratas), Selasa (29/12/2020), yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Hari Pertama Kerja di Jakarta, Mensos Risma Tawari Orang-orang Pinggiran Tempat Tinggal: Mau Ya Pak
Baca juga: Respons Pemkot Jakpus saat Risma Temukan Pemulung Tinggal di Bawah Fly Over: Kita Sudah Lama Tahu
Awalnya, Risma menjelaskan bahwa pengelolaan data penerima bantuan rutin sudah hampir mencapai tahap final.
Data tersebut kini sudah dikirimkan ke daerah masing-masing, dan ditarget akan kembali ke pusat pada tanggal 1 Januari 2021 nanti.
Risma mengatakan, ia tidak akan berlibur demi mencapai target selesai membagikan bansos di minggu pertama bulan Januari.
"Kita enggak ada libur," kata Risma.
"Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden bahwa minggu pertama bulan Januari, bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat bantuan," lanjutnya.
Risma mengatakan, bantuan itu nantinya diharapkan akan meningkatkan perekonomian di daerah-daerah penerima bantuan.
Perputaran uang yang cukup besar diharapkan dapat meningkatkan aktivitas perekonomian di daerah tersebut.
Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) nantinya akan dikirim bekerja sama dengan PT Pos Indonesia mulai tanggal 4 Januari 2021.
"Kita berharap satu minggu bisa kelar di seluruh Indonesia," ujar dia.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah mengatakan bahwa pembagian bansos akan dilakukan secara serentak.
Dikutip dari setkab.go.id, Muhadjir berharap bansos itu dapat meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat serta mempercepat pemulihan ekonomi.
"Pada awal Januari nanti kita harapkan keluarga penerima manfaat akan sudah bisa mendapatkan bantuan langsung, baik itu yang disalurkan melalui PT Pos maupun melalui bank-bank yang ditunjuk oleh pemerintah (bank himbara),” ujarnya usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2021, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/12/2020).
Muhadjir juga meminta agar dana yang sudah masuk ke rekening agar segera digunakan untuk mendorong kegiatan perekonomian.
“Ketika dana sudah masuk di rekening mereka harus segera diminta untuk diambil, tidak boleh ditahan karena ini adalah digunakan untuk memperkuat daya beli, untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, agar mereka betul-betul bisa terhindar dari dampak buruk dari COVID-19 ini sekaligus untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” jelas Muhadjir.
Baca juga: Mengaku Kaget dengan Keuangan di Kemensos, Risma: Ternyata Ada Anggaran yang Jumlahnya Besar
Simak videonya mulai menit ke-6.30:
Risma: Uang Amanah Rakyat Luar Biasa Besar
Sebelumnya, Risma mengatakan, hal paling penting yang menjadi perhatian utamanya di dalam Kementerian Sosial (Kemensos) adalah soal keuangan.
Risma mengakui bakal tidak mudah memperbaiki sistem pengelolaan di dalam Kemensos.
Ia juga berharap ke depannya nanti Kemensos tidak hanya berfungsi untuk memberikan bantuan tapi juga memberdayakan masyarakat.
Dikutip dari TribunMadura.com, Sabtu (26/12/2020), Risma menjelaskan anggaran yang dikelola Kemensos menjadi hal penting karena jumlahnya yang begitu besar.
Ia memaparkan bagaimana keuangan Kemensos berasal dari APBN dan non APBN.
"Karena itu saya akan lakukan, tapi yang paling penting adalah bagaimana kontrol keuangan itu bisa dilakukan dengan tepat," kata Risma saat ditemui di Surabaya, Jumat (25/12/2020).
Risma berpikir, apabila sistem di dalam Kemensos sudah bagus, maka output yang dihasilkan akan ikut baik.
"Tata kelola, manajemen untuk pengelolaan, semua sistem itu harus diperbaiki, memang berat," kata Risma.
"Saya tahu itu tidak mudah, tapi kan harus saya lakukan karena ini ngelola uang amanah rakyat luar biasa besarnya," terangnya.
Baca juga: Ungkap Skema Bansos 2021, Risma Ikuti Arahan Jokowi: Tak Lagi Sembako dan Dikirim Lewat Kantor Pos
Selain memperbaiki pengelolaan keuangan, Risma juga tengah melakukan perbaikan data di Kemensos.
Ia juga berharap Kemensos nantinya bisa memberdayakan masyarakat.
"Jadi nanti ke depan mereka (masyarakat -red) bisa berdaya, bukan hanya menerima tapi mereka bisa mengakses ekonomi bukan hanya menerima," ungkap Risma.
Risma diketahui menjabat posisi Mensos menggantikan menteri sebelumnya yakni Juliari Peter Batubara yang kini tengah terjerat kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos). (TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunmadura.com dengan judul Langkah Awal Tri Rismaharini Saat Jadi Menteri Sosial, Lakukan Perbaikan Meski Risma Akui Berat