Breaking News:

Terkini Nasional

Haikal Hassan Dipolisikan karena Mimpi Bertemu Rasul, Refly Harun: Yang Bermasalah Orang yang Lapor

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengaku heran Haikal Hassan diperiksa polisi.

YouTube Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam kanal YouTube-nya, Selasa (29/12/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengaku heran Haikal Hassan diperiksa polisi.

Hal itu terkait dengan pengakuan Haikal Hassan yang mengaku bermimpi bertemu Rasulullah.

Menurut Refly Harun, ada keanehan dalam kasus tersebut.

Pakar hukum tata negara Refly Harun membahas soal kasus penembakan enam laskar FPI, Ditayangkan di YouTube Refly Harun, Minggu (20/12/2020).
Pakar hukum tata negara Refly Harun membahas soal kasus penembakan enam laskar FPI, Ditayangkan di YouTube Refly Harun, Minggu (20/12/2020). (YouTube Refly Harun)

Baca juga: Haikal Hassan Batal Diperiksa soal Ngaku Mimpi Rasul, Polisi: Demi Keamanan

Baca juga: Haikal Hassan Dipolisikan Gara-gara Ngaku Mimpi Rasul: Bukan Pernyataan, Hanya Hibur Keluarga FPI

"Jadi aneh ya, pertama Haikal Hassan menceritakan kalau dia pernah bermimpi bertemu Rasulullah," ujar Refly seperti yang dikutip dalam kanal YouTube Refly Harun, Selasa (29/12/2020).

"Tidak ada yang salah, orang mengatakan pernah bermimpi."

Tak hanya itu, ia juga heran karena Haikal Hassan diminta membuktikan mimpi oleh polisi.

Menurutnya, pelapor Haikal Hassan yang justru tampak bermasalah.

"Kalau ditanya buktinya, itu yang bermasalah," terang Refly.

"Yang bermasalah itu orang yang melaporkan dan membuat mimpi ini harus diperiksa."

"Bayangkan betapa absurd-nya masalah ini."

"Bagaimana caranya membuktikan bahwa seseorang bermimpi atau tidak," tambahnya.

Baca juga: Bela Rizieq Shihab yang Disindir Pengecut, Haikal Hassan: Beliau Pejuang, Tahu di Poso Kayak Apa?

Baca juga: Haikal Hassan Dilaporkan Polisi karena Mimpi, Refly Harun Sebut yang Tak Bisa Ditangani Jokowi

Hingga kini, memang belum ditemukan alat untuk membuktikan mimpi.

Tak hanya itu, menurut Refly, mimpi adalah privasi yang tak seharusnya diketahui banyak orang.

"Pertama tidak ada alat untuk membuktikan benar atau tidak mimpi tersebut," ujar Refly.

"Yang kedua, mimpi itu hal yang sangat privat yang hanya terkait antara orang yang bermimpi dan apa yang dia mimpikan."

Halaman
123
Tags:
Haikal HassanRefly HarunRasulullahFPIRizieq Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved