Kronologi Sopir Truk Ayam Potong Tewas Ditembak Begal di Mesuji, Uang Rp 60 Juta Raib

Kedua pelaku lalu meminta korban dan rekannya itu turun dari truk.

Saat korban turun, salah satu pelaku menembak paha kiri korban.

Kedua pelaku kemudian merampas uang sebesar Rp 60 juta yang merupakan hasil setoran penjualan ayam potong.

Keduanya kabur melarikan diri.

Alim mengatakan, korban sempat mendapat perawatan di RS Puri Husada di Desa Simpang Mesuji.

Namun, korban tewas karena diduga kehabisan darah akibat luka tembak.

"Kami sedang memeriksa sejumlah saksi dan bukti-bukti di lokasi kejadian," kata Alim.

Cerita Rekan Korban

Menurut keterangan Hebi, rekan kerja korban, saat kejadian dirinya bersama Anggi hendak mengantarkan pesanan ayam potong milik ke pelanggan.

Setelah kendaraanya melintasi di jalan poros arah Desa Margojadi, Mesuji Timur, tepatnya sebelum dekat pemakaman, dirinya dibuntuti dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor.

"Kami berdua disuruh turun. Tiba - tiba pelaku menembak teman saya Anggi di bagian paha kiri," ucap Hebi, Minggu (27/12/2020) pagi.

Setelah memuntahkan satu butir peluru ke paha Anggi, pelaku lalu merampas uang tunai Rp 60 juta hasil penjualan ayam potong.

"Uang itu dibawa kabur ke arah Brabasan, Tanjung Raya," papar Heni.

"Uang itu milik juragan saya, hasil penjualan ayam potong dari setiap agen - agen di wilayah Mesuji," imbuhnya.

Baca juga: Refly Harun Bahas Beda Nasib Prabowo-Sandi dengan Pendukung di Pilpres 2019: Di Mana Akal Sehat?

Diceritakan Hebi, awal mulanya bahwa kendaraan truknya mengangkut pesanan ayam potong ke para pelanggan di Desa Sp 7 arah Perkantoran Pemkab Mesuji, di Sidomulyo.