Reshuffle Kabinet
Sosok Wamenhan Letjen Herindra, Jenderal Humoris yang Pernah Dampingi Prabowo Subianto di Kopassus
Letjen Herindra yang kini menempati posisi Wamenhan ternyata bukanlah orang asing bagi Menhan Prabowo Subianto.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Menggantikan Wahyu Sakti Trenggono, Letnan Jenderal Muhammad Herindra telah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menempati posisi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) untuk mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Sosok Letjen Herindra ternyata bukanlah orang asing bagi Prabowo.
Prabowo ternyata sudah mengenal Letjen Herindra sejak masa-masa dirinya berada di kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Baca juga: Mengaku Menunggu Pemecatan dari Gerindra, Arief Poyuono Minta Prabowo Mundur dari Posisi Menteri
Baca juga: Wahyu Trenggono Jadi Menteri KKP, M Qodari Sebut Ada Peran Prabowo: Saya Dengar Kabar dari Langit
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar lewat akun Instagram-nya @dahnil_anzar_simanjuntak, Rabu (23/12/2020).
Diceritakan oleh Dahnil, Letjen Herindra pernah menjadi Sekretaris Pribadi Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu masih bertugas di Kesatuan Kopassus.
Dahnil menyebut, Letjen Herindra adalah sosok yang ramah dan humoris.
Lantaran sudah lama mengenal Prabowo, Letjen Herindra disebut dapat bekerja sama dengan baik bersama Prabowo.
Dahnil meyakini dipilihnya Letjen Herindra untuk mendampingi Prabowo akan mempermudah kerja sang Menhan di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Dahnil.
"Letjen Muhammad Herindra, Wamenhan pengganti Wahyu Sakti Trenggono adalah Seorang Prajurit Profesional.
Pak @prabowo kenal baik beliau sejak muda, karena pernah menjadi sekretaris Pribadi Pak Prabowo di Kopassus, Bang Herindra begitu biasa saya panggil beliau.
Jenderal ramah dan punya selera humor yang paham betul berkomunikasi dan bekerja bersama dengan Pak Prabowo.
Kami yakin, penunjukkan Bang Herindra oleh Presiden @jokowi akan sangat membantu kerja-kerja Pak Prabowo di @kemhanri.
Selamat Datang Bang Herindra. Selamat Bekerja," tulis Dahnil.
Dikutip dari Tribunnews.com, berikut biodata Letjen Herindra yang kini menggantikan Trenggono.
Nama lengkap: Muhammad Herindra
Tanggal lahir: 30 November 1964
Tempat larhir: Magelang, Jawa Tengah
Riwayat pendidikan
Herindra mulai digembleng sebagai prajurit di jenjang pendidikan Akademi Militer (Akmil) seangkatan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Akmil 1987.
Di tahun-tahun selanjutnya, Herindra menimba ilmu kemiliteran di sejumlah tempat.
Seperti di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (SKKAD) yang kemudian berganti nama menjadi SESKOAD.
Baca juga: Di Hari Pelantikannya, Menparekraf Sandiaga Uno Langsung Datangi Erick Thohir: Duitnya Paling Banyak
Peran Prabowo dan Posisi Menteri KKP
Sebelumnya diberitakan, Analis Politik Indo Barometer, M Qodari tanggapi reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Dilansir TribunWow.com, M Qodari menyebut soal ditunjuknya Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) ada peran dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapnya dalam acara Sapa Indonesia Pagi 'KompasTV', Rabu (23/12/2020).
Sebagaimana diketahui, sebelum menjadi menteri KKP, Wahyu Trenggono menjabat sebagai wakil menteri di Kementerian Pertahanan.
Dirinya menyebut bahwa Wahyu Trenggono memiliki hubungan dekat dengan sosok Prabowo Subianto.
"Variabel Prabowo Subianto juga sangat menentukan," ujar Qodari.
"Mengapa kemudian Sandi ke (Menteri) Pariwisata dan Wahyu Trenggono lari ke Menteri KKP, bahwa sebetulnya Prabowo itu punya hubungan yang sangat baik dengan Wahyu Sakti Trenggono," jelasnya.
Menurut analisanya hal itu mengingat pos kementerian KKP sebelumnya adalah jatah dari Partai Gerindra yang diisi oleh Edhy Prabowo.
Ia menilai bahwa Prabowo disebut tidak memiliki kader yang cocok untuk menggantikan Edhy Prabowo sebagai menteri KKP.
"Jadi sebetulnya ketika kemudian Wahyu Sakti harus dilepas dari posisi wamen bergeser ke posisi yang lain, ya saya yakin bahwa Pak Prabowo punya analisa, punya pandangan yang kemudian disesuaikan dengan pos menteri KKP," kata M Qodari.
"Jadi sebetulnya KKP tidak diduduki oleh Kader Partai Gerindra, tapi sebetulnya aroma Prabowo di situ kental sekali," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengaku mendapat kabar bahwa Wahyu Trenggono awalnya justru tidak diproyeksikan menjadi Menteri KKP oleh Jokowi.
"Saya mendengar kabar dari langit bahwa sebetulnya Wahyu Sakti Trenggono itu tadiya diplot bahkan diminta untuk posisi Kementerian Perdagangan," ungkapnya.
"Tapi Pak Prabowo istilahnya tidak kasih. Saya enggak tahu juga kenapa akhirnya dikasih dan itu di Menteri KKP."
Meski begitu, M Qodari menegaskan bahwa bukan berarti Prabowo ikut campur terhadap presien dalam penentuan reshuffle kabinet.
"Tetapi Pak Jokowi pasti sangat memperhatikan masukan, arahan dan permintaan dari figur-figur penting seperti Pak Prabowo Subianto," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 3.20:
(TribunWow.com/Anung/Elfan)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul "Profil Letjen TNI Muhammad Herindra: Lulusan Akmil Terbaik 1987 yang Kini Jadi Wamenhan."