Breaking News:

Terkini Internasional

Kaleidoskop 2020 - Peristiwa Internasional: Pesawat Ditembak, Kobe Bryant, Covid-19 hingga Video UFO

Mulai dari kebakaran, hingga pemerintah Amerika Serikat merilis video UFO, begitu banyak kejadian besar yang terjadi pada tahun 2020 ini.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kolase (Departemen Pertahanan Amerika Serikat via bbc.com), (Surya/Ahmad Zaimul Haq), dan (Instagram/@kobebryant)
Legenda pebasket NBA Kobe Bryant (kiri), dummy vaksin Covid-19 (tengah), dan video UFO yang dirilis Pentagon (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Banyak hal terjadi sepanjang tahun 2020.

Bahkan hampir seluruh negara di dunia setuju bahwa tahun 2020 menjadi tahun yang berat karena adanya pandemi Covid-19.

Lantas apa saja yang terjadi sepanjang tahun 2020? Berikut TribunWow.com rangkum sejumlah peristiwa besar yang terjadi di tahun 2020.

1. Kebakaran Hutan Australia

Dikutip dari Kompas.com, sekitar 5,8 juta hektar hutan yang berada di New South Wales dan Victoria, Australia telah terbakar sejak September 2019 hingga Januari 2020.

Kebakaran itu menghanguskan 21 persen hutan di Australia.

Akibatnya sebanyak puluhan orang meninggal dunia, ribuan rumah hancur, dan berdampak besar terhadap iklim dunia.

Selain kerusakan materi dan korban manusia, jutaan hewan mati akibat kebakaran hebat di Australia itu.

Baca juga: Kaleidoskop 2020 - Kasus Korupsi Besar: Tertangkapnya Djoko Tjandra hingga 2 Menteri Jokowi

Citra satelit juga menangkap asap pekat yang mengepul hasil dari kebakaran di Australia, Selasa (31/12/2019).
Citra satelit juga menangkap asap pekat yang mengepul hasil dari kebakaran di Australia, Selasa (31/12/2019). (science alert)

2. Kobe Bryant Kecelakaan

Kemudian awal tahun 2020, legenda pebasket NBA, Kobe Bryant tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter.

Insiden itu terjadi pada Minggu, (26/1/2020) waktu Amerika Serikat.

Selain Kobe Bryant dan putrinya Gianna Maria Onore (Gigi), enam orang dalam helikopter tersebut juga meninggal dunia.

Dikutip dari Kompas.com, saksi mata mengatakan helikopter itu diduga mengalami kerusakan mesin hingga akhirnya jatuh.

Kematian Kobe yang belum lama pensiun dari NBA mendatangkan duka bagi seluruh warga di dunia.

Mulai dari sesama atlet, selebriti, penggemar, hingga pejabat pemerintahan ikut berduka atas tewasnya Kobe Bryant.

Baca juga: Kaleidoskop 2020 - Peristiwa yang Tuai Sorotan pada 2020, Kasus Yodi hingga Mutilasi Kalibata City

Legenda bola basket asal klub Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, meninggal dunia. Helikopter yang ditumpanginya jatuh, 5 orang tewas.
Legenda bola basket asal klub Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, meninggal dunia. Helikopter yang ditumpanginya jatuh, 5 orang tewas. (Dok NBA)

3. Pesawat Ukraina Ditembak, 176 Orang Tewas

Dikutip dari Tribunnews,com, Sabtu (11/1/2020), Iran mengakui karena suatu kesalahan, pasukan militernya menembak jatuh pesawat Ukraina di Tehran, Iran, pada Rabu (8/1/2020) lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh staf umum angkatan bersenjata Iran kepada Press TV, Jumat (10/01/2020), 23.00 waktu setempat.

Ia berdalih kesalahan tersebut terjadi karena kesalahan manusia atau human error.

Pernyataan militer melalui media pemerintah Iran mengatakan, pesawat Boeing bertipe 737-800 NG tersebut dikira pesawat milik musuh.

Lantaran pesawat milik maskapai Internasional Ukraina tersebut mengarah ke pusat militer Garda Revolusi.

Suasana Iran yang sedang tegang dengan Amerika Serikat menyebabkan prajurit di bawah salah melepaskan tembakan.

Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif turut menuliskan ucapan duka melalui akun twitter miliknya, @JZarif, Sabtu (11/1/2020).

Pengamat keamanan penerbangan Todd Curtis menjelaskan ada beberapa kemungkinan jatuhnya pesawat Ukraina yang menewaskan seluruh 180 penumpangnya, Rabu (8/1/2020)
Pengamat keamanan penerbangan Todd Curtis menjelaskan ada beberapa kemungkinan jatuhnya pesawat Ukraina yang menewaskan seluruh 180 penumpangnya, Rabu (8/1/2020) (bbc.com)

“Hari yang menyedihkan. Kesimpulan awal penyelidikan internal oleh Angkatan Bersenjata: Kesalahan manusia pada saat krisis yang disebabkan oleh tindakan AS menyebabkan bencana.

Kami mengucapkan penyesalan, permintaan maaf, dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada warga kami, keluarga korban, dan negara-negara yang terkena dampak lainnya."

Dikutip dari time.com, Rabu (8/1/2020), Menteri Luar Negeri Vadim Prystaiko memaparkan data penumpang yang jadi korban dalam insiden tersebut.

  • 82 warga Iran
  • 63 warga Kanada
  • 11 warga Ukraina ( dua penumpan dan sembilan kru pesawat)
  • 10 warga Swedia
  • 4 warga Afghanistan
  • 3 warga Jerman
  • 3 warga Inggris

4. Wuhan dan Pandemi Covid-19

Virus Corona yang kini memiliki nama resmi Covid-19 adalah sebuah peristiwa besar yang mengubah peradaban manusia.

Pandemi Covid-19 dapat dikatakan sebagai puncak dari peristiwa besar pada tahun 2020.

Diketahui, World Health Organization (WHO) meningkatkan status Virus Corona menjadi pandemi global.

Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (12/3/2020), hal tersebut disampaikan WHO dalam konferensi pers yang dilangsungkan di Jenewa, Swiss pada Rabu (11/3/2020).

Dijelaskan WHO, ada alasan tersendiri atas penetapan status tersebut.

Seperti diketahui, pandemi merupakan wabah penyakit yang terjadi pada wilayah geografis yang luas atau menyebar secara global.

Status pandemi tersebut dinyatakan karena melihat persebaran Covid-19 yang makin meningkat di berbagai wilayah negara.

Covid-19 diketahui berawal dari Kota Wuhan, China.

Saat Wuhan masih menerapkan lockdown, nampak Kota Wuhan sangat sepi layaknya suasana kota pada film-film fiksi zombie.

Pusat dari wabah Virus Corona (Covid-19), Wuhan, jalanan kota nampak sepi, setelah pemerintah China memberlakukan penutupan kota, Kamis (12/3/2020)
Pusat dari wabah Virus Corona (Covid-19), Wuhan, jalanan kota nampak sepi, setelah pemerintah China memberlakukan penutupan kota, Kamis (12/3/2020) (STR / AFP)
Ben merekam kesunyian Kota Wuhan, sumber wabah Virus Corona, pasca karantina pemerintah China, (27/1/2020)
Ben merekam kesunyian Kota Wuhan, sumber wabah Virus Corona, pasca karantina pemerintah China, (27/1/2020) (YouTube Channel 4 News)

5. Ledakan di Beirut, 200 Orang Lebih Tewas

Pada 4 Agustus 2020 lalu, Beirut, Lebanon dilanda musibah besar berupa ledakan dahsyat yang menewaskan lebih dari 200 orang, dan ribuan orang lainnya luka-luka.

Dikutip dari Kompas.com, ledakan besar itu meluluh lantahkan jantung ibu Kota Lebanon tersebut.

Beberapa pejabat pemerintahan dinyatakan bersalah atas kejadian itu.

Kepanikan dan kekacauan pun terjadi menyusul tragedi ledakan besar tersebut.

Ledakan di Beirut diketahui berasal dari 2.750 metrik ton amonium nitrat yang disimpan di sebuah gudang.

Ribuan ton amonium nitrat itu diketahui berada di gudang tersebut tanpa fasilitas pengamanan yang mumpuni dan tidak diawasi secara saksama.

Baca juga: Kaleidoskop 2020 - Deretan Tokoh yang Meninggal Dunia Tahun Ini, Didi Kempot hingga Ashraf Sinclair

Penampakan kota setelah ledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020).
Penampakan kota setelah ledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). (AFP)

6. Pentagon Rilis Foto UFO

Dikutip dari bbc.com, pada akhir April tahun 2020, Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bermarkas di Pentagon, merilis sebuah video UFO atau unidentified flying objects yang memiliki arti sebuah benda terbang yang tidak bisa diidentifikasi.

Video itu sebelumnya sudah bocor ke publik pada tahun 2007 dan 2017 lalu.

Namun untuk memberikan klarifikasi apakah video itu benar atau tidak, pihak Departemen Pertahanan AS atau biasa disebut The Pentagon, merilis video UFO tersebut.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat merilis foto UFO pada April tahun 2020 lalu.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat merilis foto UFO pada April tahun 2020 lalu. (Departemen Pertahanan Amerika Serikat via bbc.com)

Berdasarkan keterangan dari New York Times, video yang beredar diambil pada tahun 2004 lalu oleh dua pilot angkatan laut AS di Samudra Pasifik.

The Pentagon sendiri sampai saat ini belum berhasil mengidentifikasi benda melayang yang sempat terekam itu.

Pada video yang beredar dapat terdengar pilot yang merekam mendeskirpisikan benda melayang tersebut berputar-putar di udara.

UFO yang berbentuk seperi piringan terbang kerap kali dikaitkan sebagai alat transportasi yang digunakan oleh mahkluk luar angkasa atau alien.

Namun sampai saat ini belum ada pihak yang bisa menjelaskan secara ilmiah benda UFO tersebut. (TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kaleidoskop 2020AustraliaKobe BryantCovid-19Ufo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved