Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Selasa 22 Desember 2020: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di Jabar
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (22/12/2020).
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (22/12/2020).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Selasa 22 Desember 2020: Yogya Berawan, Semarang Hujan
Baca juga: Sinopsis Drama Korea Lovestruk in the City, Kisah Romantis Dibintangi Kim Ji Won, Baru di Netflix
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Bengkulu hingga Lampung, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara, Selat Makassar hingga Sulawesi Selatan, dan NTT.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
Aceh
Sumatera Utara
Bengkulu
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Jawa Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
Riau
Jambi
DKI Jakarta
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Timur
Maluku Utara
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Disebut Menyebar Lebih Cepat, Ini Penjelasannya
Potensi Tinggi Gelombang
Sementara itu berdasarkan info gelombang tinggi yang dirilis BMKG, Laut Natuna Utara mencapai ketinggian gelombang hingga lebih dari enam meter.
Masyarakat di sekitar perairan yang berpeluang gelombang tinggi diharap untuk lebih waspada.
Bibit siklon tropis 94S di Australia bagian utara memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi tinggi gelombang di Perairan P.Sumba, Perairan Kupang - P.Rotte, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Arafuru bagian barat.
Selain itu, terpantau juga Bibit siklon tropis 99W di Laut Sulu yang memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi tinggi gelombang di Laut Natuna Utara, Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna, Laut Natuna, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe - Kep.Talaud.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Laut Jawa bagian timur, Laut Flores, Samudra Hindia selatan NTT.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m (sedang) berpeluang terjadi di :
● Selat Malaka
● Perairan Utara P.Sabang
● Perairan Barat Aceh Hingga Kep.Mentawai
● Perairan Enggano - Bengkulu
● Perairan Barat Lampung
● Samudra Hindia Barat Sumatra
● Teluk Lampung Bagian Selatan
● Selat Sunda Bag. Barat dan Selatan
● Perairan Selatan Banten hingga Jawa Tengah
● Selat Bali - Lombok - Alas - Sape Bag. Selatan
● Selat Sumba, Selat Ombai
● Laut Sawu Bag. Utara
● Perairan Timur Kep. Bintan - Kep. Lingga
● Perairan Utara Bangka Belitung
● Selat Karimata, Selat Gelasa
● Perairan Selatan Kalimantan - Kotabaru
● Perairan Utara Jawa Hingga Kep. Kangean
● Laut Jawa Bag. Barat
● Laut Bali, Laut Sumbawa
● Selat Makasar, Teluk Bone Bag. Selatan
● Perairan Barat Sulawesi Selatan
● Perairan Kep.Sabalana - Kep. Selayar
● Laut Flores, Laut Banda
● Perairan Selatan Baubau - Kep. Wakatobi
● Perairan Selatan P.Buru hingga P.Seram
● Perairan Kep. Sermata hingga Kep.Tanimbar
● Perairan Kep. Kei - Kep. Aru
● Laut Arafuru Bag.Tengah dan Timur
● Laut Sulawesi
● Perairan Kep.Sitaro, Perairan Bitung - Likupang
● Perairan Selatan Sulawesi Utara
● Laut Maluku, Perairan Utara Kep.Banggai - Sula
● Laut Halmahera, Perairan Kep.Halmahera
● Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m (tinggi) berpeluang terjadi di :
● Laut Natuna
● Laut Jawa Bag. Tengah dan Timur
● Perairan Selatan Jawa Timur hingga P. Sumba
● Perairan Kupang - P.Rotte
● Laut Sawu Bag. Selatan
● Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT
● Laut Arafuru Bag. Barat
● Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud
● Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (sangat tinggi) berpeluang terjadi di :
● Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna
Tinggi gelombang > 6.0 m (ekstrem) berpeluang terjadi di :
● Laut Natuna Utara
(TribunWow.com)