Terkini Nasional
Akui Tahun 2020 Sangat Sulit, Jokowi Ungkap Jatuh Bangun Ekonomi Indonesia: Karena Covid-19
Presiden RI Joko Widodo mengakui bahwa tahun 2020 ini menjadi sangat sulit karena adanya pandemi Covid-19.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa tahun 2020 ini menjadi waktu yang sulit.
Ia menyinggung soal pandemi Covid-19 yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lesu.
Namun kini berdasarkan keterangan presiden, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah semakin membaik meskipun masih minus.

Baca juga: Jubir Gerindra Tak Pungkiri Presiden Bicarakan Reshuffle dengan Prabowo: Sepenuhnya Hak Pak Jokowi
Dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, hal tersebut disampaikan Jokowi dalam acara dialog nasional outlook economy Indonesia dengan tema 'Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi Tahun 2021', Selasa (22/12/2020).
"Kita tahu tahun 2020 adalah tahun yang tidak mudah," kata Jokowi.
"Tahun yang tidak gampang, sangat sulit karena adanya pandemi Covid-19."
Jokowi menjelaskan, pada kuartal pertama yakni Januari hingga Maret tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terhitung baik.
"Ekonomi kita masih bisa tumbuh plus 2,97 persen," kata dia.
Namun pada kuartal kedua, mulai April hingga Juni, pertumbuhan ekonomi Indonesia anjlok bahkan minus.
"Namun di kuartal kedua, karena Covid terkontraksi turun tajam menjadi minus 5,32 persen," kata Jokowi.
Baru pada Juli hingga September akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi membaik berada di angka minus 3,49 persen.
"Kemudian pada triwulan yang ketiga ekonomi kita tercatat mengalami perbaikan meskipun masih minus," jelas dia.
Jokowi menjelaskan, upaya pemerintah memperbaiki ekonomi negara semakin menunjukkan hasilnya.
"Secara konsisten kebijakan pemulihan ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat hasilnya," kata dia.
"Kita berharap situasi perekonomian kita ke depan akan lebih baik dan akan membaik," sambungnya.
Baca juga: Soal Isu Presiden Jokowi akan Panggil Calon Menteri ke Istana Hari Ini, Kasetpres: Masih Digodok