Terkini Nasional
Jubir Gerindra Tak Pungkiri Presiden Bicarakan Reshuffle dengan Prabowo: Sepenuhnya Hak Pak Jokowi
Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa Gerindra dan Menhan Prabowo Subianto menyerahkan keputusan soal reshuffle di tangan Presiden RI Joko Widodo
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Isu reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju semakin hangat dibicarakan mengingat kini ada kekosongan dua kursi menteri seusai Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tersandung kasus korupsi.
Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak tak memungkiri ada pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membicarakan soal isu reshuffle.
Berdasarkan penjelasannya, Gerindra dan Prabowo menyerahkan keputusan soal reshuffle sepenuhnya kepada presiden.

Baca juga: Soal Isu Presiden Jokowi akan Panggil Calon Menteri ke Istana Hari Ini, Kasetpres: Masih Digodok
Pernyataan itu disampaikan oleh Dahnil lewat acara Sapa Indonsia Malam, Senin (21/12/2020).
Dahnil tak secara spesifik menyebut ada pertemuan khusus antara Jokowi dan Prabowo membicarakan reshuffle.
Ia menjelaskan Prabowo biasanya bertemu dengan presiden untuk membicarakan isu-isu di bidang pertahanan Indonesia.
Namun Dahnil juga tak memungkiri ada pertemuan yang mungkin membahas isu reshuffle.
"Memang ada pembicaraan antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi terkait dengan banyak hal," kata Dahnil.
Menurut penjelasan Dahnil, Prabowo dan partai Gerindra menyerahkan keputusan pemilihan menteri di tangan presiden.
"Sepenuhnya kita serahkan kepada Pak Jokowi, karena Pak Jokowi yang paling tahu siapa yang bisa membantu," ujarnya.
Menurut penjelasan Dahnil, Prabowo tidak pernah secara spesifik menyinggung soal reshuffle kabinet.
"Bisa jadi, tapi yang jelas secara spesifik Pak Prabowo tidak pernah concern untuk membicarakan khusus (reshuffle)," kata Dahnil.
"Yang jelas kami (Partai Gerindra) pahami dan Pak Prabowo pahami ini hak sepenuhnya Pak Jokowi."
Dahnil mengatakan Gerindra dan Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan memastikan menteri pembantu Jokowi adalah orang-orang yang dapat mengemban tugas dengan baik.
Dua menteri yang terjerat kasus korupsi diketahui berasal dari partai penguasa.