Terkini Internasional
Adakan Kelas Daring, Guru Lelaki Justru Terus Pandangi ke Bawah Kamera dan Terdengar Teriakan Wanita
Viral sebuah video yang memerlihatkan sebuah kelas online. Dalam kelas tersebut, sang guru diduga sedang menonton film porno.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Viral sebuah video yang memerlihatkan sebuah kelas online.
Dalam kelas tersebut, sang guru diduga sedang menonton film porno.
Padahal, guru tersebut sedang mengajar secara daring.
Baca juga: Oknum Guru SD di Pinrang Cabuli Muridnya saat di Toilet Sekolah, Polisi Duga Masih Ada Korban Lain

Ia lalu kepergok muridnya.
Pasalnya, setelah gerak-gerik mencurigakan serta suara desahan yang terdengar.
Guru itu tak menyadari jika aksinya tersebut diketahui muridnya.
Videonya yang sedang mengajar dan diduga sambil nonton film porno menjadi viral di media sosial.
Baca juga: 4 Fakta Ayah Diduga Tabrak Anak Kandung hingga Tewas, Berawal saat Korban Coba Hentikan Pelaku
Seorang guru sekolah diperiksa setelah dituduh menonton film porno saat tengah melakukan kelas online.
Guru yang dimaksud adalah Michael Braeseke.
Dia mengajar ilmu sosial di Sekolah Umum South Broward, Hollywood, Florida, Amerika Serikat (AS).
Saat menjalani kelas virtual, dia tampak duduk dengan pandangan ke bawah, kemudian terdengar suara seorang wanita yang berteriak penuh gairah, Jumat (11/12/2020).
Kala kejadian itu, Braeseke tengah mengajar pada kelas Penelitian dan Pemiliran Global, yang merupakan bagian dari program perguruan tinggi Cambridge International di sekolah itu.
Baca juga: Viral Video Syur 12 Detik Libatkan Petinggi Partai, Curigai Pengunggah Video Pakai Akun Palsu
Baca juga: Viral Video Tumpukan Bansos Covid-19 Terbengkalai di Gudang, Ini Kata Pihak Kepolisian
Seperti dikutip New York Post, pejabat distrik mengungkapkan kasus ini menjadi perhatian setelah seorang murid memposting klip tersebut ke media sosial.
Mereka pun menegaskan saat ini pemeriksaan terhadap Braseke tengah dilakukan terkait video tersebut.
“Sekolah Umum Broward Conty menangani semua masalah dan tuduhan yang melibatkan keselamatan siswa dan staf dengan sangat serius,” bunyi pernyataan mereka seperti diwartakan The Miami Herald.