Terkini Daerah
Toni Terlibat Duel hingga Ditusuk 10 Kali, Keluarga Klaim Dikeroyok: Tak Mungkin Luka Sebanyak Itu
Sugianto (31) dan Toni Jasman (31), dua warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan terlibat duel berdarah, Minggu (20/12/2020) malam.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sugianto (31) dan Toni Jasman (31), dua warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan terlibat duel berdarah, Minggu (20/12/2020) malam.
Pada kejadian itu, Toni mendapat tusukan sebanyak 10 kali, sedangkan Sugianto mengalami luka pada bagian kepala.
Namun dari pihak keluarga Toni Jasman yang diwakili kerabatnya Aan menyebut bahwa yang bersangkutan bukan berduel melainkan dikroyok.
Baca juga: Terungkap Misteri Mayat Bersimbah Darah di Atas Delman, Pelaku Tersinggung dengan Perkataan Korban
Baca juga: Buaya Mendadak Ganas dan Serang 3 Warga hingga Tewas, Munculnya Tumbuhan Jadi Petunjuk
Dilansir TribunWow.com dari TribunSumsel.com, dirinya menuturkan bahwa perkelahian antara Toni dan Sugianto bukan yang pertama kali.
Dikatannya bahwa keduanya sudah bersitegang pada hari sebelumnya yakni Sabtu (19/12/2020).
"Malam sebelum kejadian mereka itu sudah ribut, adek saya dikeroyok, kejadiannya dilokasi yang sama, saat itu dia dalam keadaan babak belur," ungkapnya pada wartawan, Senin (21/12/2020).
Atas dasar itu, menurut Aan, Toni merasa tidak terima dan lantas mendatangi Sugianto.
Sugianto yang berprofesi sebagai pedagang saat itu pun tengah berjualan di lokasi kejadian.
Setelah terjadi cekcok mulut, Sugianto disebut justru kembali memanggil teman-temannya untuk mengkroyok Toni.
"Saat itu keduanya ribut, Sugianto meminta bantuan teman-temannya mengeroyok Toni, merasa kewalahan Toni Jasman lari menyelamatkan diri ke Polres Lubuklinggau untuk menyerahkan diri," ujarnya.
Oleh karenanya, bukan bermaksut membela Toni, Aan meminta pihak kepolisian mengadili Sugianto.
Bahkan ia mengaku tidak percaya jika Toni kalah berduel melawan Sugianto apalagi hingga mendapat 10 luka tusukan.
Baca juga: Misteri Mayat Perempuan Ditemukan di Semak-semak di Palembang, Tak Ada yang Terluka saat Diperiksa
Baca juga: Pastikan Kondisi Rumah Tetangga Sepi, Pria di Patumbak Langsung Masuk Rumah dan Rudapaksa Siswi SMA
"Kita menuntut keadilan dan minta pelaku ditangkap, karena bila hanya satu lawam satu tidak mungkin bisa luka 10 tusukan, karena Toni ini fisiknya sangat kuat tidak mungkin akan luka sebanyak itu," ungkapnya.
Secara terpisah, ayah Toni, Tarmizi mengaku belum bisa memberikan keterangan.
Pasalnya menurutnya, Tarmizi mengatakan tidak berada di lokasi kejadian dan belum mengetahui kronologi lengkapnya.