Breaking News:

Terkini Nasional

Staf Kedutaannya Datangi Markas FPI, Jerman Sebut Murni dari Inisiatif Pribadi yang Bersangkutan

Kedubes Jerman di Jakarta telah meminta maaf atas tindakan stafnya yang secara pribadi mengunjungi markas FPI, di Petamburan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Dok Kemlu RI
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (17/9/2020). Terbaru, Kemenlu RI telah menuntut klarifikasi dari pihak Kedubes Jerman di Jakarta soal kunjungan Staf Kedutaan Jerman ke markas FPI. 

"Terkait dengan pernyataan dari Kompolnas, terkait dengan rilisnya yang kami terima dari media, bahwa ada oknum-oknum FPI yang diduga terlibat dengan tindak pidana terorisme," kata Aziz Yanuar.

Aziz kemudian mempertanyakan rilis yang dikeluarkan Kompolnas tersebut.

Ia menilai hal semacam ini bukan tanggung jawab Kompolnas.

"Kami sampaikan bahwa, yang pertama, kami mempertanyakan kapasitas dari Kompolnas untuk mengurusi hal ini," komentar Aziz.

"Sesuai dengan Pasal 4 Perpres 7 tahun 2011 'kan sebenarnya tugas Kompolnas itu terkait mengarahkan, kemudian membantu presiden terkait Polri dan kapolri," lanjutnya.

"Jadi apa urusannya dengan FPI?" tanya Aziz.

Ia menambahkan, tanggapan kedua adalah FPI tidak dapat disangkutkan dengan oknum anggota.

Baca juga: Kenal 15 Tahun, Pemilik Konter HP di Palembang Ternyata Terduga Teroris, Ketua RT: Kurang Bergaul

Menurut Aziz, keterlibatan FPI dengan kegiatan di luar organisasinya merupakan tindakan individu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh FPI.

Selain itu, ia menyebutkan pihak FPI akan mengecek ulang apakah benar oknum anggotanya terlibat kegiatan terorisme.

"Kedua, kita katakan bahwa tidak bisa hal tersebut, kalaupun benar, kita akan cek lagi. Tapi kalau memang benar tidak bisa serta-merta dikatakan itu adalah bagian dari organisasi itu sendiri," terangnya.

Ia memberi contoh pada pejabat sebuah partai yang melakukan korupsi.

Pejabat tersebut tentu akan dihukum secara individu atas tindakan pribadinya.

Partainya tidak wajib bertanggung jawab atas perbuatan anggotanya.

"Contoh misalnya ada satu partai yang banyak anggotanya terlibat tindak pidana korupsi, sudah ditersangka, sudah dihukum bahkan," jelas Aziz.

"Kita tidak bisa mengatakan bahwa hal tersebut memang bagian dari garis kebijakan partai," tambahnya.

Lihat videonya mulai dari awal:

(TribunWow.com/Anung/Brigitta)

Artikel ini diolah dari Kompas.tv dengan judul Kemenlu Protes Terkait Kedatangan Staf Kedubes Jerman ke Markas FPI dan Kemlu.go.id dengan judul KEMLU MEMINTA KLARIFIKASI DAN MENYAMPAIKAN PROTES KEPADA KEDUBES JERMAN DI JAKARTA

Sumber: TribunWow.com
Tags:
FPIFront Pembela Islam (FPI)JermanRizieq ShihabPetamburanRetno Marsudi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved