Terkini Daerah
Keliling Rekrut Anggota, Buron Penting Teroris Zulkarnaen Ungkap Pembagian Tugas: Mencari Jihad
Tersangka teroris Zulkarnaen alias Arif Sunarso mengungkap cara kelompok Jamaah Islamiyah (JI) melakukan pembagian tugas.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra).
Pandra menuturkan, Udin juga sudah dikenal akrab oleh masyarakat sekitar dengan julukan Udin Bebek.
"Tersangka di sini mengaku bernama Safrudin, berjualan bebek potong, dikenal dengan nama Udin Bebek," kata Pandra di lokasi rumah tersangka, di Seputih Banyak, Lampung Tengah, Sabtu (19/12/2020).
Namun terselip tujuan tersembunyi dari penyamaran Udin sebagai peternak Bebek.

Berdasarkan penjelasan Pandra, Udin sengaja memelihara bebek agar bisa leluasa ketika merakit dan menguji senjata.
"Jadi, tersangka memelihara bebek ini agar suara saat merakit senjata tidak terdengar oleh warga sekitar. Memang betul-betul dipikirkan oleh tersangka," kata Pandra.
Rumah Udin diketahui berada di lokasi yang jauh dari keramaian.
Tetangga paling dekat dari rumah Udin berjarak sekitar 100 meter.
Upik alias Udin dikenal sebagai tokoh Jamaah Islamiyah yang memiliki kemampuan untuk merakit senjata dan bahan peledak.
Selain memelihara bebek, pada rumah tempat persembunyian Upik juga ditemukan bungker.
Bungker itu sebelumnya telah ditemukan oleh Tim Densus 88 di dapur kediaman Upik.
"Bungker-nya di belakang rumah, disembunyikan dengan terpal hitam. Pintu masuk bungker hanya berukuran kecil," kata Pandra.
Memiliki kedalaman tiga meter, bungker itu memiliki luas enam meter persegi.
Diketahui, bungker itu sengaja digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
"Genangan air ini untuk meredam suara saat tersangka menguji bahan peledak dan senjata api yang ditaksirnya," kata Pandra.
Bungker itu diduga digunakan oleh Upik untuk merakit senjata dan bom berdaya ledak tinggi. (TribunWow.com/Brigitta/Anung)