Terkini Daerah
Rumahnya Dilempar Bom Molotov oleh Pria, Korban Kaget Langsung Cek Lokasi, 2 Kursi Sudah Terbakar
Terjadi pelemparan bom molotov di rumah milik seorang warga yang berlokasi di Jalan Cemara, Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Terjadi pelemparan bom molotov di rumah milik seorang warga yang berlokasi di Jalan Cemara, Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru pada Sabtu (12/12/2020) dini hari.
Beruntung saat kejadian itu bom molotov yang dilemparkan pelaku tak sampai membakar rumah korban.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan mengatakan, saat kejadian itu salah seorang anggota keluarga pemilik rumah yang terkejut mendengar suara ledakan tersebut langsung melakukan pengecekan.
Baca juga: Nasib Terkini 445 Orang yang Ditangkap pada Aksi 1812, Polisi Ungkap Alasan Pilih Tangkap Mereka
Sebelum api mulai membesar akhirnya berhasil langsung dipadamkan.
"Korban yang sedang berada di kamar lantai dua tiba-tiba mendengar suara ledakan dari depan rumahnya."
"Korban keluar rumah dan melihat api membakar dua buah kursi kayu," katanya, Sabtu (19/12/2020).
Mengetahui hal itu, korban langsung melaporkannya kepada polisi.
Pelaku Ditangkap, Motifnya Sakit Hati
Mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan.
Di lokasi tersebut, polisi mengamankan pecahan botol kaca bersumbu kain yang masih menyisakan bau bensin.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pada Selasa (15/12/2020) pelaku pelemparan bom molotov tersebut berhasil ditangkap.
Pelaku diketahui berjumlah dua orang berinisial RS alias Remon (35) dan ARS alias Ahmad (33).
Dari pemeriksaan yang dilakukan itu pelaku mengakui perbuatannya.
Adapun motifnya karena sakit hati dengan salah satu perempuan yang tinggal di rumah tersebut.
Baca juga: Indonesia Sudah Pesan Sinovac, BPOM: Vaksin Bukan Satu-satunya Cara Memutus Penularan Covid-19
"Pelaku berinisial RS alias Remon merasa sakit hati karena cintanya diputus pacarnya. Kemudian, dia mengajak rekannya ARS alias Ahmad untuk membunuh korban dengan cara membakar rumah dengan dilempar bom molotov," kata Polius.