Terkini Daerah
Lagi Buka Instagram, Seorang Kakak di Palembang Kaget Lihat Adiknya Ditemukan Tewas di Semak-semak
Pria bernama Jufrianto (40) asal Kertapati, Palembang mendapati fakta bahwa adiknya ditemukan tak bernyawa lewat kabar di medsos.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seorang tukang becak bernama Jufrianto (40) asal Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, mengaku kaget saat membuka media sosial Instagram.
Pasalnya, Jufrianto mendapati fakta bahwa adiknya ditemukan tak bernyawa di semak-semak Jalan Abu Yasin RT 27 RW 09 Kelurahan Karyajaya Kecamatan Kertapati Palembang melalui media sosial tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel pada Sabtu (19/12/2020), korban sendiri bernama Siti Fatimah SF (39) alias Ela warga Rumah Susun (Rusun) di kawasan Ramayana Mall Komplek Ilir Barat Permai.
Baca juga: Pembunuh Ibu Hamil yang Mayatnya Dibuang ke Tol Jagorawi Ketakutan: Jangan Dihukum Mati
Jufriyanto mengatakan, adiknya selama ini tinggal di rusun sendiri.
Meski Ela adalah adiknya, Jufri mengaku tak tahu pasti pekerjaan sang adik.
"Adik saya tinggal sendirian di rusun karena juga dia belum menikah."
"Sedangkan untuk pekerjaannya, kami tidak tahu pasti. Tapi ada yang bilang dia kerjanya suka mangkal (wanita malam). Semoga saja kabar itu salah," ujar Jufrianto saat ditemui di instalasi forensik RS Polri M Hasan Palembang, sabtu (19/12/2020).
Jufri membenarkan bahwa dirinya mengetahui kematian sang adik melalui media sosial.
Ia kaget saat jenazah yang berada dalam postingan di media sosial sama persis dengan wajah adiknya.
Sehingga, pihak keluarga langsung mendatangi lokasi untuk mengeceknya.
"Saya tidak tahu bagaimana bisa terjadi seperti ini. Kami juga jarang bertemu, paling hanya sesekali saja," jelas Jufrianto.
Baca juga: Seorang Pria Setubuhi Mayat Kekasih, Sempat Cekik Korban lantaran Menolak Diajak Hubungan Badan
Terkait kematian korban yang masih misteri, Jufriyanto mengatakan keluarga tidak mengetahui masalah apa yang dihadapi sang adik.
Sehingga, keluarga memilih untuk memasrahkan kasus ini pada polisi.
"Kami masih menunggu selesai pemeriksaan forensik ini, baru selanjutnya membawa pulang jenazah adik kami," ujarnya.
Kini pihak keluarga tengah menunggu jenazah Ela diotopsi oleh tim forensik.
