Terkini Nasional
Kesulitan Komnas HAM Usut Tewasnya Laskar FPI, Saksi Kunci adalah si Penembak Sendiri: Bahaya
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan perkembangan penyelidikan kasus penembakan laskar FPI pada 7 Desember 2020 lalu.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Ia menjelaskan bukti-bukti tersebut menjadi krusial, mengingat kasus tersebut dapat menimbulkan perpecahan bangsa menjadi dua kubu.
Taufan mengingatkan saat ini Rizieq sendiri juga tengah tersandung kasus hukum, sehingga menambah ketegangan suasana.
"Kalau kita tidak cermat, ini sebetulnya akan membahayakan bagi bangsa kita," tutup Taufan.
Lihat videonya mulai menit 1.30:
Keterangan Polisi soal Keanehan Adegan 4 Laskar Coba Rebut Senjata
Total terdapat 58 adegan yang diperagakan oleh Polri dalam rekonstruksi baku tembak antara anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan pihak kepolisian.
Rekonstruksi dilakukan di tempat tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, pada Senin (14/12/2020) dini hari.
Dari rekonstruksi itu, adegan yang menjadi sorotan adalah saat empat laskar FPI sempat diamankan dalam kondisi hidup dan sempat mencoba merebut senjata aparat.
Diketahui ada enam laskar FPI yang tewas dalam baku tembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) lalu.
Sejumlah pihak, mulai dari FPI, Indonesia Police Watch (IPW), hingga Polri sendiri buka suara soal adegan empat laskar FPI mencoba merebut senjata aparat.
Pihak kepolisian telah memberikan penjelasan mengenai adegan empat anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) mencoba merebut senjata milik aparat.
Adegan tersebut ditampilkan dalam rangkaian rekonstruksi pada Senin (14/12/2020) dini hari tentang kasus baku tembak antara polisi dan laskar FPI yang menyebabkan enam anggota laskar tewas.

Baca juga: 6 Laskar FPI yang Tewas Dijadikan Tersangka saat Rekonstruksi, Turut Seret Investigasi Wartawan
Berdasarkan penjelasan pihak kepolisian, keempat laskar yang diamankan memang tidak dalam kondisi diborgol.
Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, dari total enam laskar yang tewas, empat di antaranya memang sempat dibekuk dalam kondisi hidup.