Breaking News:

Terkini Daerah

Nasib Jenazah Warga Indonesia 14 Hari di RS Malaysia, Kepala Desa: Warga Sudah Tak Mengenalnya Lagi

Seorang pria asal Aceh jenazahnya terlunta-lunta di Malaysia. Ia dilaporkan meninggal dunia pada tanggal 4 Desember 2020.

Serambinews
Muchtaruddin (52) warga asal Aceh Barat dilaporkan meninggal dunia di Malaysia, pada tanggal 4 Desember 2020. 

Namun, sejauh ini belum ada informasi jelas tentang keluarga pria tersebut.

“Atas dasar KTP, alamat dan gambar beliau, tidak ada satu pun yang kami kenal,” kata Bukhari.

Melalui Serambinews.com, Bukhari Ibrahim berharap, jika ada yang kenal dengan perangkat gampong Rundeng Meulaboh, tolong diberitahu untuk menghubungi dirinya di nomor WhatsApp +60 16-388 4500.

“Kami perlu mendapatkan surat pengesahan dari keuchik kampung dalam KTP itu atau dari keluarganya, bahwa beliau benar warga kampung itu, agar bisa kami kebumikan di sini,” ujar Bukhari Ibrahim.

Dikebumikan di Malaysia

Jasad warga Meulaboh, Aceh Barat bernama Muchtaruddin (51), yang meninggal pada 4 Desember 2020 lalu, hingga sekarang masih berada di Hospital Mersing Johor Baharu, Malaysia.

Pasalnya, hingga memasuki hari ke-14, jenazah warga Desa Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat tersebut belum bisa dikebumikan lantaran tidak ada keluarga yang menjemput.

Aparat Desa Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan menyarankan kepada pihak berwenang, baik di Aceh maupun di Malaysia, agar jasad Muchtaruddin segera dikebumikan di Malaysia.

Baca juga: Terus Ungkit Video Misterius, Nikita Mirzani sampai Tak Digubris Denny Cagur: Main Tutup-tutup Aja

Sebab, sejauh ini ternyata belum ditemukan adanya saudara dan ahli waris dari almarhum Muctaruddin.

“Kita sudah telusuri keluarga Muchtaruddin di Rundeng, namun tidak kita temukan satu pun keluarganya, teman, saudara, apalagi ahli warisnya di desa kita tidak ada, sehingga kita sarankan segera dikebumikan saja di Malaysia,” ujar Yuliar, Keuchik Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan kepada Serambinews.com, Kamis (17/12/2020).

Yuliar mengungkapkan, bahwa Muchtaruddin yang meninggal di Malaysia itu bukanlah penduduk asli Desa Rundeng.

Menurut kabar yang didapatkan dari salah satu warganya, beber Keuchik, bahwa almarhum berasal dari Aceh Selatan, dan sebelumnya membuat KTP di Rundeng ketika merantau ke Meulaboh.

“Warga kita sudah tidak mengenalnya lagi. Menurut keterangan dari salah satu Kadus kita di Rundeng, pada 2015 lalu, memang ada yang membuat surat keterangan untuk keperluan pembuatan paspor,” ungkapnya.

Baca juga: Terus Ungkit Video Misterius, Nikita Mirzani sampai Tak Digubris Denny Cagur: Main Tutup-tutup Aja

“Akan tetapi bukan penduduk asli desa kita, meski ia saat itu ber-KTP Rundeng. Sebab jika penduduk asli, pasti ada teman dan saudara,” jelas Yuliar.

Disebutkan dia, jika pihak berwenang memerlukan surat yang dibutuhkan menyangkut dengan keperluan tersebut, pihak siap memberikannya.

Halaman
123
Tags:
AcehMalaysiaJenazahMeninggalJohor Baru
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved