Terkini Daerah
Dikira Bungkusan Isi Kambing, Suami di Temanggung Tak Tahu Sudah Kuburkan Bayi yang Dibunuh Istrinya
Seorang ibu berinisial P (42) tega membunuh bayi yang baru dilahirkannnya di Kabupaten Temanggung. Ini kesaksian suaminya
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu berinisial P (42) tega membunuh bayi yang baru dilahirkannnya di Dusun Sanggrahan, Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung pada Kamis (10/12/2020).
Kejadian ini pertama kali terungkap saat warga curiga ada kuburan anak kambing di sebuah pekarangan.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jateng pada Rabu (16/12/2020) Suami P, yakni TH (42) mengatakab bahwa dirinya yang mengubur anaknya pekarangan itu.

(Tribunnews.com)
Baca juga: Bayi Berusia 3 Bulan Meninggal setelah Dapat ASI dari Ibunya yang Sempat Konsumsi Makanan Tak Biasa
Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak tahu bungkusan yang ia kubur berisi bayi.
Bahkan, TH juga tidak tahu bahwa sang istri beberapa bulan terakhir tengah hamil.
TH menceritakan, kejadian ini diawali dengan dirinya pulang dari sawah pada Jumat (11/12/2020).
Lalu ia menemukan bungkusan dengan bau menyengat di dekat pintu rumah bagian dalam.
Ia menduga, bungkusan itu merupakan jasad anak kambing yang sengaja diletakan di sana.
Sehingga, ia langsung menguburnya tanpa melakukan pengecekan.
"Waktu itu saya pergi ke sawah, pulang-pulang ada buntelan (bungkusan) di dekat pintu, udah bau."
"Tak kira batang (bangkai) cempe (anak kambing), saya kuburkan," i Mapolsek Kedu, Selasa (15/12/2020).
TH mengatakan, benda itu berbalut selendang dilapisi karung plastik.
Ia menegaskan sama sekali tak membuka bungkusan tersebut.
"Saya sama sekali tidak membuka buntelan (bungkusan) itu. Langsung saya ambil cangkul dan menguburnya," terangnya.
Setelah menguburkan bungkusan itu, TH kemudian bertanya pada warga sekitar siapa yang telah menaruh bungkusan berbay menyengat di dekat rumahnya.
Baca juga: Hadir di ILC, Suami Ceritakan soal sang Istri yang Bunuh 3 Anaknya: Enggak Pernah Kami Bahagia