Terkini Nasional
Peluang Risma jadi Menteri Sosial Gantikan Juliari Menurut Pengamat: Kuncinya Ada di Megawati
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin ikut berkomentar soal isu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjadi Mensos.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Bukhori merasa Mensos bukan bidang Risma.
"Benar sekali (tidak cocok). Rasanya sangat tidak sesuai dengan wilayah bidang garapannya," ucap Bukhori saat dihubungi Tribunnews, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Putra Sulung Tri Rismaharini Tanggapi Viral Video Yel-yel Hancurkan Risma: Salah Ibu Apa?
Bukhori menilai, seharusnya Kementerian Sosial diisi dari tokoh independen, bukan kader partai seperti Risma.
"Kementerian Sosial harus dikelola oleh orang yang tidak dibayang-bayangi oleh partai politik dalam kerjanya," ujarnya.
Politikus PKS sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI ini meminta agar Mensos selanjutnya adalah sosok yang benar-benar bisa mengentaskan kemiskinan.
Mensos harus memiliki solusi bagi masalah sosial di Indonesia.
"Mengerti bagaimana cara mengentaskan kemiskinan bukan memelihara kemiskinan dan mencintai orang miskin," ujar Bukhori.
Risma Pilih Ikuti Mega
Menanggapi kabar ini, Risma sendiri tak membantah langsung.
Bahkan, ia akan melihat ke depannya saja.
Terpenting baginya adalah menaati perintah sang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
"Nanti kita lihat lah, saya ngikutin Bu Mega saja," kata Risma dikutip dari kanal YouTube Kompas TV pada Selasa (15/12/2020).
Meski tak membantah, Risma mengatakan bahwa dirinya juga tidak tahu dari mana isu itu berasal.
Dirinya sendiri tak pernah langsung mengklaim akan menjadi pengganti Juliari.
"Enggaklah, saya enggak pernah ngomong, nanti dilihat," lanjutnya.