Terkini Nasional
Peluang Risma jadi Menteri Sosial Gantikan Juliari Menurut Pengamat: Kuncinya Ada di Megawati
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin ikut berkomentar soal isu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjadi Mensos.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin ikut berkomentar soal isu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial (Mensos).
Risma kini digadang-gadang menggantikan Juliari P Batubara yang tersandung kasus korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews pada Selasa (15/12/2020) peluang Risma menjadi Mensos kini tergantung pada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Hasil Pilkada Surabaya 2020 Eri-Armuji Unggul, Tri Rismaharini Ucap Syukur: Saya Masih Punya Mimpi
Jika Megawati memang merekomendasikan Risma pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) maka Walikota 59 itu memiliki kans yang besar.
"Kalau dia (Risma) direkomendasikan oleh Megawati jadi Mensos, maka peluang itu besar, karena kuncinya restu dan rekomendasi Megawati sebagai Ketum PDIP," ujar Ujang saat dihubungi, Jakarta, Senin (14/12/2020).
Ujang menduga, jatah Mensos tetap diberikan kepada PDIP.
Meski Jokowi sebenarnya adalah sosok yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa pembatunya.
Diketahui, Juliari sendiri merupakan kader partai banteng tersebut.
"Saya sudah memprediksi jauh-jauh hari, jika kursi Mensos masih akan diberikan ke PDIP. Soal nama itu tergantung PDIP dan sekarang yang muncul nama Risma," tutur Ujang.
Baca juga: Risma Larang Warga Surabaya Pergi Keluar Kota jelang Libur Natal dan Cuti Bersama
Jika Risma adalah sosok yang benar-benar menggantikan Juliari, Ujang menilai bahwa ini belum tentu membawa citra yang baik bagi pemerintahan Jokowi.
Meski Risma dalam kepemimpinannya di Surabaya dinilai cukup bagus.
"Tak akan membuat pemerintah serta merta menjadi positif, karena kita tak tahu kinerjanya nanti bagus atau tidak," ucap Ujang.
Sementara itu, kabar Risma disebut akan menjadi Mensos menimbulkan pro kontra.
Tidak semua setuju bahwa Wali Kota Surabaya dua periode ini menggantikan Juliari.
Seperti yang diungkapkan oleh Politikus PKS, Bukhori Yusuf.