Kesaksian Warga saat Temukan Pria Berlumuran Darah di Muratara: Badannya Masih Gerak-gerak

TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas dialami Margono (20), warga Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan.

Pasalnya, Margono ditemukan tewas berlumuran darah di pinggir Sungai Rupit, Desa Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan pada Senin (14/12/2020) sore.

Dikutip dari Tribun Sumsel, saat ditemukan warga, kondisi Margono masih bernyawa namun tubuhnya sudah berlumuran darah.

Baca juga: Detik-detik Massa Pendukung Rizieq Shihab Geruduk Mapolres Bekasi, setelah 20 Menit: Ayo Kita Bubar

Margono akhirnya meninggal saat dilarikan ke RSUD Rupit.

Kronologi Penemuan Jenazah

Orang yang menemukan pertama kali mayat itu adalah Zairi, warga Desa Noman, Kecamatan Rupit.

Zairi mengaku mulanya sedang berjalan jalan di pinggir sungai.

Tiba tiba melihat seseorang yang berlumuran darah.

"Aku lagi jalan jalan di pinggir sungai tadi, langsung teliat koban berlumuran darah," katanya, Senin (14/12/2020).

Zairi mulanya mengaku kaget dan takut.

Sehingga Ia langsung melaporkan temuannya ke warga.

"Kaget campur takut, aku terus manggil warga yang lain dan laporan pemerintah desa," katanya

Saat ditemukan warga, kondisi Margono masih bernyawa namun tubuhnya sudah berlumuran darah.

"Waktu itu masih ada (nyawanya), badannya masih gerak-gerak," kata Zairi.

Baca juga: Siswi SMP Tewas Terseret Banjir di Gresik, Korban Sempat Lihat Banjir Bersama Temannya

Zairi menceritakan awalnya ia sedang berjalan di pinggir Sungai Rupit hendak pulang dari kebun.

Tiba-tiba ia melihat seseorang yang tergeletak di pinggir sungai dengan kondisi berlumuran darah.

Zairi mengaku kaget dan takut, sehingga ia langsung melaporkan temuannya kepada warga setempat.

Warga setempat kemudian membawa Margono ke RSUD Rupit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Korban Tidak Tertolong

Pihak RSUD Rupit memastikan Margono sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. 

Setelah diperiksa dokter, terdapat sejumlah luka tusuk di tubuh Margono.

"Tiba di rumah sakit langsung diperiksa dokter, kondisinya sudah meninggal," kata Humas RSUD Rupit, Ahmad Afandi.

Ditemukan Banyak Luka Tusuk

Afandi menyebutkan, di tubuh Margono terdapat luka tusuk sebanyak 6 lubang.

Antara lain 2 lubang di dada, 1 lubang di perut, 2 lubang di punggung dan 1 lubang di bawah ketiak kiri.

"Mayatnya sudah diambil oleh keluarganya malam ini," kata Afandi.

Baca juga: Jelang Pernikahan, Sepasang Kekasih Tewas dalam Kecelakaan di Serdang Bedagai, Ini Kronologinya

Kata Polisi

Kapolsek Muara Rupit, AKP Redi Bakri dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Senin (14/12/2020) malam membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, mayatnya sekarang masih di RSUD Rupit," kata Redi.

Redi mengatakan masih akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Polisi belum bisa memastikan apakah Margono korban pembunuhan atau tidak.

Pihaknya kini tengah menerima laporan dari keluarga Margono.

"Masih proses, keluarga juga baru membuat laporan," katanya.

Sosok Korban

Sekalipun terdaftar sebagai warga Kabupaten Musirawas, Margono ternyata sudah tinggal di Kawasan Rupit selama satu bulan terakhir.

Seorang keluarga, Margono, Luknani mengatakan di Muratara, Margono tinggal di rumah saudaranya di Desa Maur, Kecamatan Rupit.

"Sudah sebulan lah dia di Maur, rumahnya di Musirawas, keluarganya juga di sana," kata Luknani.

Baca juga: Eks Komnas HAM Natalius Pigai soal Tewasnya Laskar FPI: Mereka Itu Ditembak, Bukan Tertembak

Luknani mengaku tidak mengetahui secara jelas pekerjaan Margono di Kabupaten Muratara.

"Saya tidak tahu ada kerja apa dia di sini (Muratara)," katanya.

Menurut Luknani, Margono adalah sosok pria yang tidak banyak ulah.

"Setahu saya dia tidak banyak tingkah orangnya," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Identitas Pria Ditemukan Berlumuran Darah di Pinggir Sungai Rupit Muratara, Ternyata Warga Musirawas; Sosok Margono, Pria Asal Musirawas yang Ditemukan Berlumuran Darah di Pinggir Sungai Rupit Muratara; dan Ciri-Ciri Mayat Pria Berlumuran Darah di Pinggir Sungai Rupit, Pakai Pakaian Hitam-hitam dan Gelang