Terkini Nasional
ILC Cuti Panjang, Rocky Gerung Singgung Najwa Shihab dan Rosiana Silalahi: Mulai Mikir Turunkan Tone
Acara talk show terkemuka Indonesia Lawyers Club (ILC) berhenti tayang atau bahasanya dicutipanjangkan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Acara talk show terkemuka Indonesia Lawyers Club (ILC) berhenti tayang atau bahasanya dicutipanjangkan.
Kepastian itu diumumkan oleh Presiden ILC, yakni presenter Karni Ilyas melalui akun Twitter pribadinya, @karniilyas, Selasa (15/12/2020).
Episode Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Istri disebut akan menjadi tayangan terakhir ILC, Selas (15/12/2020).

Baca juga: Jokowi Disebut Tunggu Waktu yang Pas untuk Reshuffle, Pengamat Politik: Ingin Semua Mesin Baru
Baca juga: Sebut Polisi Bisa Langgar 2 Aturan Penting karena Tembak Laskar FPI, Eks Komnas HAM: Bukan Tersangka
Dilansir TribunWow.com, keputusan ILC berhenti tayang mendapat tanggapan beragam dari para netizen.
Mereka rata-rata menyayangkan keputusan tersebut.
Satu di antaranya disuarakan oleh pengamat politik sekaligus orang yang kerap menjadi narasumber ILC, Rocky Gerung.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, Selasa (15/12/2020), dirinya menyebut ada kaitannya dengan situasi perpolitikan saat ini.
Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung lantas menyinggung program acara talk show lainnya yang pembawanya keras.
Dirinya menyebut acara Mata Najwa yang dibawakan oleh Najwa Shihab dan acara Rosi yang dipandu Rosiana Sillahi.
Rocky Gerung menilai kasus ILC akan berdampak pada kedua acara tersebut ataupun acara-acara lain dengan nada yang sama.
"Mungkin Mata Najwa, Najwa Shihab atau Rosi Silalahi juga udah mulai berpikir untuk menurunkan tone dan beberapa stasiun televisi," kata Rocky Gerung.
"Kan kita lihat bahwa beberapa televisi yang sebetulnya secara tradisi mendukung rezim, lama-lama mulai bosan juga karena tidak ada alasannya," jelasnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Habib Rizieq di Penjara, Kirim Surat Begini Bunyinya: Semangat Revolusi Akhlak
Baca juga: Risma Kini Dikabarkan akan Jadi Menteri Sosial, Walikota Surabaya: Saya Ikuti Kata Ketum Megawati
Secara substansi, Rocky Gerung menyebut sebagai pertanda adanya kemunduran dalam proses berdemokrasi.
Meski begitu, Rocky Gerung mengatakan tidak akan menyurutkan para pengamat untuk terus bersuara.
Yakni bisa memanfaatkan media lain, khususnya adalah YouTube.