Breaking News:

Otomotif

Gelar Kasur pada Kabin Mobil saat Pergi Berlibur Bisa Berbahaya, Ini Alasannya

ada beberapa kebiasaan pemilik kendaraan, terutama yang berpergian bersama keluarga dan anak kecil, adalah kerap memodifikasi kendaraannya.

FEBRI ARDANI/KOMPAS.com
Pemudik ubah kabin mobil jadi kasur berjalan. Prilaku ini tidak disarankan kapanpun dilakukan, baik saat mudik ataupun tidak. 

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, mengubah kabin menjadi kasur sudah menyalahi konsep keselamatan dalam berkendara.

“Pada dasarnya, berdasarkan fakta dan tes lainnya segala sesuatu yang tidak terikat dalam kendaaran, saat kendaraan tersebut mengalami benturan, terbalik, ataupun tertabrak, maka objek yang tidak terikat tadi akan bergerak dengan kecepatan saat tabrakan,” ujar Jusri kepada Kompas.com.

Baca juga: Video Viral Salshabilla Adriani Tersenyum seusai Tabrak 2 Mobil, Disebut-sebut Mirip Isabella Guzman

Jusri melanjutkan, misalkan terjadi kecelakaan dan mobil melaju dengan kecepatan 100 Km per jam (Kpj), maka objek di belakang tidak memakai sabuk pengaman juga akan melesat dalam kecepatan 100 Kpj.

“Bayangkan jika itu anak kecil, terbang dengan kecepatan seperti itu, dapat memecahkan kepala saat dia menabrak tiang atau kaca,” katanya.

Dengan demikian, sangat tidak disarankan menggelar kasur atau menjadikan kabin mobil sebagai tempat tidur berjalan, saat perjalanan jauh. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Menggelar Kasur pada Kabin Mobil Saat Pergi Berlibur"

Sumber: Kompas.com
Tags:
MobilOtomotifLibur Natal dan Tahun BaruRest Area
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved