Penanganan Covid
Tangani Covid-19, Maruf Amin Sebut Informasi yang Akurat dan Kredibel Dibutuhkan: Berdampak Besar
Wakil Presiden Maruf Amin menyebut pandemi Covid-19 menjadi peristiwa yang belum pernah dialami masyarakat Indonesia sebelumnya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Karena itu, pemerintah menggencarkan penyampaian informasi kepada masyarakat mengenai penanggulangan pandemi.
Salah satunya menggandeng media massa agar informasi yang diterima di masyarakat dapat dipertanggungjawabkan.
"Sejak 3 bulan terkahir ini, setiap ada berita yang mengarah pada hoaks yang tidak bisa dipetanggungjawabkan kebenarannya. Kami dibantu oleh temen-teman wartawan yang tergabung dalam fellowship Journalism," katanya.
Baca juga: Distribusi Vaksin Covid-19 Perlu Perlakuan Khusus, Kemenkes Minta Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Menurut Doni berdasarkan riset, 63 persen keberhasilan sosialisasi penanganan Covid-19 di Indonesia dibantu media.
Karena itu program kerjasama dengan media menjadi prioritas pemerintah.
"Kami di Satgas menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada wartawan, yang juga sebagai relawan yang telah bersedia membantu masyarakat, kita bersama sama menghadapi Covid-19," kata Doni.
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan Virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wapres Ma'ruf Amin: Dibutuhkan Informasi Akurat dan Terpercaya dalam Kondisi Pandemi Covid-19