Vaksin Covid
Penerima Vaksin Covid-19 akan Dapat SMS dari Pemerintah, Kemenkes: Kemudian Mengisi Form Pendaftaran
Berdasarkan keterangan dari pihak Kemenkes, penerima vaksin Covid-19 baik gratis dan berbayar, nantinya akan mendapat notifikasi SMS dari pemerintah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Jokowi: Prosedur BPOM Harus Dilalui
Di sisi lain, Presiden RI Joko Widodo mengingatkan bahwa vaksinasi tidak bisa langsung dilakukan karena harus melalui beberapa tahap terlebih dahulu.
Dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet RI, awalnya Jokowi memaparkan tentang vaksin yang telah tiba di Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik," kata Jokowi.
Vaksin yang baru saja tiba di Indonesia adalah 1,2 juta dosis vaksin siap suntik.
"Vaksin ini buatan Sinovac," ujar Jokowi.
Presiden mengatakan, vaksin yang tiba di Indonesia ini telah melalui uji klinis di Bandung sejak Agustus 2020 lalu.
Kemudian pada awal Januari 2021 nanti, pemerintah juga telah mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin.
Selain itu Jokowi juga memaparkan soal vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang juga didatangkan ke Indonesia.
Pada bulan Desember ini, selain 1,2 juta dosis vaksin siap pakai, 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku juga akan didatangkan.
Kemudian pada Januari 2021 nanti, 30 juta dosis vaksin dalam bentuk curah juga akan didatangkan lagi.
Jokowi menjelaskan, vaksin dalam bentuk curah tersebut nantinya akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.
"Kita amat bersyukur alhamdulillah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19," ungkap Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengingatkan bahwa sejumlah tahapan harus dilalui sebelum bisa memulai melangsungkan vaksinasi.
"Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata dia.
"Seluruh prosedur harus dilalui dengan baik."
"Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis, ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai," ungkap Jokowi.
Simak video selengkapnya mulai menit awal:
(TribunWoW.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari setkab.go.id dengan judul Menkes: Pemerintah Hanya Sediakan Vaksin Yang Terbukti Aman