Terkini Daerah
Kakak Temukan Adiknya Tewas Tergantung di Dalam Kamar, sang Adik Diduga Depresi sejak 3 Tahun Lalu
Seorang pemuda asal Desa Pagu Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang pemuda asal Desa Pagu Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Korban bernama Aldi Tri Bagus Setiawan ditemukan tewas pada Minggu (13/12/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Pagu AKP Haryanto melalui Kasi Humas Polsek Pagu Bripka Erwan Subagyo menuturkan korban ditemukan tewas oleh Kakak kandungnya.

"Kakak korban curiga karena saat pulang usai bekerja sebagai kuli bangunan rumahnya dalam keadaan terkunci," ungkap Bripka Erwan Subagyo.
Kemudian kakak korban memasuki rumahnya melalui pintu belakang.
Baca juga: Tewas Gantung Diri, Perempuan Muda di Binjai Tinggalkan Surat untuk Orangtua dan Mantan Tunangannya
Ketika sampai di dalam rumah, kakak korban terkejut melihat adiknya sudah terbujur kaku tergantung di dalam kamarnya.
"Kebetulan kamar korban tidak ada pintunya, jadi saksi langsung melihat adiknya dalam keadaan tergantung," tutur Erwan Subagyo.
Selanjutnya kakak korban lari keluar rumah untuk meminta pertolongan ke tetangganya.
"Pihak perangkat desa melaporkan kejadian ini ke Polsek Pagu. Mendapat laporan itu jajaran Polsek Pagu langsung datangi TKP dan identifikasi korban," imbuh Erwan.
Sementara itu berdasarkan penuturan kakak korban, diduga adiknya sudah lama mengalami depresi.
"Informasinya korban mengalami depresi sejak 3 tahun yang lalu. Bahkan beberapa hari sebelum kejadian korban pernah menuturkan bingung cari kerja dan tidak tahu harus bagaimana lagi agar punya uang," jelasnya.
Baca juga: Pesan Terakhir Gadis Binjai untuk Mantan Tunangannya sebelum Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi
Selain itu menurut keterangan dari petugas kesehatan Puskesmas Pagu, korban juga pasien yang sedang dalam perawatan pihaknya.
"Kemudian di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan maupun penganiayaan," ujar Bripka Erwin Subagyo.
Atas kejadian ini pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas dan membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan penuntutan.
Kontak bantuan