Terkini Nasional
Soal Kematian 4 Orang di Sigi dan 6 Laskar FPI, Jokowi: Aparat Hukum Tak Boleh Mundur Sedikitpun
JokowI akhirnya angkat bicara soal kematian empat warga di Sigi, Poso, Sulawesi Tengah dan kematian enam Laskar FPI.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ia mengaku sama sekali tidak menyangka mobil yang mengejar rombongannya ditumpangi polisi.
"Sampai saat itu kami tidak tahu mereka yang (menembaki Laskar FPI) adalah pihak kepolisian," ungkat Rizieq.
"Kami tidak pernah tahu, kami tidak pernah suuzon, kami tidak pernah menuduh," tegasnya.
Baca juga: FPI Ungkap Isi Pembicaraan dengan Komnas HAM soal Penembakan Anggotanya: Upaya Ganggu Habib Rizieq
Rizieq menegaskan pihak FPI tidak pernah menuduh aparat telah menyerang rombongannya.
"Bahkan dalam keterangan pers FPI masih dicantumkan orang tidak dikenal, karena kami tidak berani menuduh siapapun tanpa bukti, kami tidak berani menuduh siapapun tanpa saksi," kata Rizieq.
Setelah kejadian penembakan tersebut, sejumlah anggota FPI di Karawang mencari jenazah para korban di sejumlah rumah sakit, kantor polisi, dan rest area di jalan tol.
Diketahui keenam jenazah korban penembakan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Rizieq mengaku pihak FPI baru mengetahui rombongannya dikejar aparat setelah polisi merilis kasus tersebut.
"Yang ingin mencelakai kami ternyata diakui sebagai bagian dari penyelidikan Polda Metro Jaya," ungkap dia.
Lihat videonya mulai menit 12.00:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Brigitta Winasis)