Vaksin Covid
Vaksin Sinovac Belum Diketahui Efektivitasnya, Reaksi Satgas Covid-19: Pemerintah Punya Pertimbangan
Indonesia diketahui telah memesan vaksin Sinovac dari Tiongkok. Namun Sinovac sendiri belum mengetahui efektivitasnya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
“Sampai saat ini belum ada hasil efektivitas yang di-publish,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/12/2020).
Sementara itu dikutip dari akun Twitter @biofarmaID pada Kamis, efikasi Sinovac belum dapat ditentukan saat ini.
Selain itu harus menunggu sampai data tercukupi.
Sedangkan uji klinis fase tiga juga masih berlangsung.
Kini uji klinis masih tahap pemantauan, efikasi, dan monitoring setelah satu bulan penyuntikan.
Sedangkan relawan sudah mendapatkan suntikan kedua per 6 November 2020.
Hal itu dilakukan untuk melihat imunogentitas dan efikasi serta pengambilan darah selama tiga bulan.
Menurut BPOM hingga kini belum ada laporan serius terkait dampak vaksinasi.
Kini sampel darah dari relawan sudah dikirimkan juga ke Balitbangkes untuk diuji kenetralannya dengan virus Covid-19.
Di sisi lain, tim uji klinis sudah mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk membuat laporan interim ke Badan POM.
Baca juga: Apakah Vaksin Covid-19 Benar-benar Aman untuk Tubuh? Ini Penjelasan Profesor di Inggris
Sinovac sebut Efektivitas Vaksin Belum Diketahui
Berdasarkan pernyataan Sinovac kepada Bloomberg, Sinovac menyatakan sebanyak 97 persen dari sampel pengujian final di Indonesia menunjukkan peningkatan antibodi.
Namun efisiensi vaksin tersebut untuk mencegah penularan Virus Corona belum dapat dipastikan.
Klarifikasi tersebut disampaikan setelah Bio Farma, partner yang mendistribusikan vaksin di Indonesia, menyampaikan hasil serupa terhadap uji klinis yang berlangsung selama dua bulan terakhir.
Ketika diminta menanggapi pernyataan Sinovac, pihak Bio Farma menolak setuju dan menyebutkan kadar efektivitas vaksin tersebut akan disimpulkan pada Januari mendatang.