Vaksin Covid
Vaksin Sinovac Belum Diketahui Efektivitasnya, Reaksi Satgas Covid-19: Pemerintah Punya Pertimbangan
Indonesia diketahui telah memesan vaksin Sinovac dari Tiongkok. Namun Sinovac sendiri belum mengetahui efektivitasnya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Indonesia diketahui telah memesan vaksin Sinovac dari Tiongkok untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Diketahui sebelumnya pemerintah telah mendatangkan 1,2 juta dosis Vaksin Sinovac dari Tiongkok.
Setelah itu pemerintah Indonesia kembali memesan 1,8 juta dosis yang akan didatangkan ke Tanah Air pada Januari 2021.

Baca juga: Kriteria Vaksin Covid-19 yang Berkualitas Menurut Satgas: Tujuan Utama untuk Mengakhiri Pandemi
Namun, produsen Sinovac Biotech Ltd mengatakan efektivitas vaksin yang diproduksinya belum diketahui.
Mengenai hal itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito lantas angkat bicara.
Wiku enggan mengomentari soal pernyataan Sinovac yang menyebut kefektifan vaksinnya belum diketahui.
Namun ia menegaskan bahwa pemerintah memiliki pertimbangan sendiri hingga memutuskan untuk memesan jutaan vaksin tersebut.
"Pada intinya, seluruh keputusan yang dibuat oleh pemerintah sudah melalui berbagai macam pertimbangan," kata Wiku saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/12/2020).
Dalam kesempatan itu, Wiku juga turut menjawab pertanyaan bagaimana jika uji klinis tahap ketiga Sinovac gagal.
Wiku yang juga sebagai Jubir Pemerintah untuk Program Vaksinasi ini mengatakan, hal tersebut sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020.
"Jika memang hal tersebut terjadi, maka hal ini sudah diatur dalam PP Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19," lanjutnya.
Meski demikian, Wiku tak menjelaskan secara rinci pasal yang membahas mengenai jika uji klinis vaksin gagal.
Baca juga: Ini Jadwal Pengiriman Vaksin Covid-19 dari Novavax AS ke Indonesia, Pesan 130 Juta Dosis
Tanggapan Bio Farma
Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto lantas angkat bicara terkait efektivitas vaksin Sinovac belum diketahui.
Bambang mengatakan bahwa Sinovac memang belum mempublikasikan efektivitasnya.