Habib Rizieq Shihab
Firasat Keluarga Korban soal Anggota Laskar FPI Tewas Tertembak: Tumben, Korban Minta Dipeluk Ibu
Keluarga Laskar FPI yang meninggal setelah kasus penembakan di Jalan Tol Jakarta Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari mengungkapkan kesaksiannya
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Keluarga Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang meninggal setelah kasus penembakan di Jalan Tol Jakarta Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari mengungkapkan kesaksiannya.
Hal itu diungkapkan keluarga korban bernama Davi saat rapat dengan Komisi III dengan DPR pada Kamis (10/12/2020).
Seorang kakak korban yang tidak disebutkan identitasnya itu mengatakan bahwa dirinya bertemu sang adik pada Kamis malam.

Baca juga: Kesaksian Keluarga Laskar FPI yang Tewas, Sebut Ada 3 Luka Tembak di Dada Korban dan Luka Robek
Sebelum pergi mengawal Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab ke Megamendung pada Senin, sang adik disebut memiliki gelagat yang aneh.
Sebelum pergi, sang adik tak seperti biasanya minta dipeluk.
"Di sana tumben sekali itu emang beda, adik saya salaman dengan ibu dipeluk, dia minta izin Mah doain Dedek yah, itu tumben banget biasanya dia enggak mau dipeluk, karena mungkin udah gede merasa malu."
"Dan akhirnya 'ya udah mau ke mana?' 'Mau ngawal Habib ke Megamendung'," jelas keluarga korban dikutip dari kanal YouTube DPR RI pada Jumat (11/12/2020).
Selain itu, sang adik juga sempat melakukan video call dengan keluarga korban beberapa saat sebelum meninggal dunia.
Saat video call, korban masih terlihat baik-baik saja.
"Di hari minggu saya lupa Sabtu malam Minggu atau Minggu malam Senin saya lupa, itu sempat video call dengan kami."
"Dan itu sehat, dia senyum lagi ngapain, sudah makan atau belum lalu ketika di hari seninnya tiba-tiba laskar datang ke rumah Davi sudah pulang belum," jelasnya.
Pada hari Senin tiba-tiba laskar FPI mengajak ibu korban untuk ke Petamburan.
Baca juga: Begini Suasana Markas FPI Sehari setelah Rizieq Shihab Ditetapkan Sebagai Tersangka
"Itu bertemu Ibu saya, 'Davi sudah pulang belum?' 'Loh kan Davi mengawal," ujar kakak korban menirukan kata-kata ibunya.
"'Ya sudah ke Petamburan yuk'," imbuhnya.
Penjemputan sang ibu oleh laskar FPI secara mendadak membuat keluarga khawatir.