Kabar Ibu Kota
Lurah Cipete Utara Dipukul Tamu Kafe di Kemang karena Tegur Kerumunan, Diduga Sedang Mabuk
Lurah Cipete Utara, Nurcahya dipukul oleh tamu Waroeng Brothers Coffee a Resto di Jalan Kemang Selatan VII B, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jaksel.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Lurah Cipete Utara, Nurcahya dipukul oleh tamu Waroeng Brothers Coffee a Resto di Jalan Kemang Selatan VII B, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi saat Nurcahya bersama jajarannya memantau penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Waroeng Brother Coffee & Resto.
Nurcahya menceritakan pemukulan terjadi pada Sabtu (21/11/2020) pukul 01.00 WIB.
Saat itu, pihaknya usai mengecek kerumunan balap liar motor di Jalan Raya Pangeran Antasari.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Datang, Menpora Berharap Kompetisi Olahraga Bisa Kembali Digelar
Baca juga: Doni Monardo Peringati Kepala Daerah yang Tak Terapkan Protokol Covid-19 saat Pilkada Serentak 2020
“Jadi saya habis monitoring PSBB transisi kerumunan di Antasari, lalu saya mengecek galian di Jl. Pelita, Cipete Utara, Jaksel, kemudian kami melihat adanya kerumunan di Waroeng Brothers,” kata Nurcahya saat dikonfirmasi.
Nurcahya menambahkan, anggota FKDM dan PPSU Kelurahan Cipete Utara kemudian menegur orang-orang yang berkerumun di Brothers Coffee & Resto.
Anggota FKDM lalu mencoba mengambil dokumentasi berupa foto dan video kerumunan.
“Saya mencari pemiliknya karena sudah pukul 01.30 WIB, masih buka dan ada ratusan pengunjung di sana,” ucap Nurcahya.
Sejumlah tamu Brothers Coffee & Resto tiba-tiba menghampiri dan merusak handphone salah satu anggota FKDM.
Nurcahya kemudian meminta pemilik kafe ke kantor lurah karena telah melakukan pelanggaran PSBB Transisi.
“Saya dipukul pipi sebelah pipi kanan dan mengalami luka lebam dan melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Selatan. Diduga mereka sedang mabuk,” terang Nurcahya.
Baca juga: Terungkap Pelaku Pembunuhan Mayat Dilakban adalah Suami ke-4 Korban, Cemburu Istri Dikira Selingkuh
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma membenarkan adanya laporan dari Lurah Cipete Utara.
Hasil pemeriksaan sementara, kata dia, setidaknya ada tiga orang yang diduga terlibat dalam peristiwa itu.
“Di antara tiga orang, ada yang megang tangan Bu Lurah, ada yang tangannya narik leher Bu Lurah. Ada yang mukul Bu Lurah,” ujar Jimmy saat dikonfirmasi.
“Ada juga menahan Bu Lurah (agar tak dipukul) dan melerai. Situasi saat itu tak terkendali,” tambah Jimmy.