Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Kalah dari Gibran di Pilkada Solo, Bagyo Siap Bertemu di 2024, Najwa: Maksutnya Ketemu di Mana Pak?

Paslon nomor urut dua, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) harus mengakui keunggulan lawannya, paslon Gibran-Teguh Prakosa dalam quick count PIlkada Solo

Capture YouTube Najwa Shihab
Calon Wali Kota Solo Bagyo Wahyono saat diundang dalam acara Mata Najwa, Rabu (30/9/2020). Kalah dari Gibran di Pilkada Solo, Bagyo Siap Bertemu di 2024, Najwa: Maksutnya Ketemu di Mana Pak? 

Menjawab hal itu, Bagyo mengaku bersama tim pendukungnya yakni Tikus Pithi Hanotobaris masih mempunyai asa dalam kontestasi politik lainnya.

Dirinya menambahkan tidak menjadi merasa takut setelah kalah telak dari Gibran di Pilkada Solo 2020.

"Ya paling enggak nanti Tikus Pithi dan masyarakat koalisi rakyat ini barang kali ada pemilihan lagi kita bisa ikut kontestasi lagi," jawab Bagyo.

Simak videonya:

https://web.facebook.com/OfficialTRANS7/videos/409256633551401/

Gibran Bicara Dinasti Politik hingga Sikapnya kepada Bajo

Pasangan calon (paslon) nomor urut satu Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa ungguli lawannya paslon Bagyo Wahyono-FX Supardjo dalam quick Count Pilkada Solo 2020.

Berdasarkan lembaga survei Charta Politika, paslon Gibran-Teguh mendapatkan hampir 90 persen suara, tepatnya, 87,15 suara.

Dilansir TribunWow.com, Gibran menyadari bahwa pemenang Pilkada 2020 akan ditentukan oleh real count yang dilakukan oleh KPU.

Gibran-Teguh menang suara di atas rivalnya, Bagyo Wahono-Suparjo Fransiskus Xaverius menurut Charta Politica pada Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 16.30 WIB
Gibran-Teguh menang suara di atas rivalnya, Bagyo Wahono-Suparjo Fransiskus Xaverius menurut Charta Politica pada Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 16.30 WIB (Channel YouTube Kompas TV)

Baca juga: Menang Hitung Cepat Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka: Sekarang Kita Tidak Bicara Angka Lagi

Baca juga: Pernyataan Gibran-Teguh setelah Menang Hitung Cepat Pilkada Solo: Saya Sudah Nothing to Lose

Oleh karenanya, ia memilih menunggu hasll resmi perhitungan suara dari KPU.

"Kita tunggu angka resmi dari KPU ini kan masih quick count," ujar Gibran.

Dikutip dari KompasTV Live, Rabu (9/12/2020), Gibran kembali menegaskan tidak setuju dengan penyebutan adanya dinasti politik dari sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gibran juga memastikan bahwa dalam Pilkada Solo 2020 tidak ada paksaan dan keharusan untuk memilih dirinya.

Oleh karenanya, ia pun mengatakan tetap ada peluang kalah di Pilkada Solo 2020 dan mengaku siap dengan kenyataan itu.

"Itu silakanAanda turun ke warga tanya saja opini warga seperti apa," tegasnya.

"Yang jelas kalau ditanya dinasti politik ya dinasti politiknya sebelah mana, enggak ada kewajiban untuk memilih saya," jelas Gibran.

Halaman
123
Tags:
Pilkada Serentak 2020Pilkada SoloGibran Rakabuming RakaBagyo WahyonoNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved