Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Gibran dan Bobby Unggul di Pilkada 2020, Rocky Gerung: Jokowi Berhasil Menjadi Kepala Keluarga

Dua keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni anak dan menantunya mampu unggul di Pilkada Serentak 2020.

Kolase Youtube Indonesia Lawyers Club/Sekretariat Presiden
Kolase Pengamat Politik Rocky Gerung dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNWOW.COM - Dua keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni anak dan menantunya mampu unggul di Pilkada Serentak 2020.

Dia adalah Gibran Rakabuming Raka yang unggul telak di Pilkada Solo dan Bobby Nasution yang juga menang di Pilkada Medan, setidaknya berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Rocky Gerung dengan nada sindiran memberikan selamat kepada Jokowi.

Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dikabarkan akan maju dalam Pilkada 2020.
Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dikabarkan akan maju dalam Pilkada 2020. (Instagram @ayanggkahiyang & @gibran_rakabuming)

Baca juga: Kalah dari Gibran di Pilkada Solo, Bagyo Siap Bertemu di 2024, Najwa: Maksutnya Ketemu di Mana Pak?

Baca juga: Langkah Bagyo Wahyono jika Tak Jadi Wali Kota Solo: Mengawal dan Mengkritisi Kebijakan Mas Gibran

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (10/12/2020), dirinya menyebut Jokowi telah berhasil menjadi kepala keluarga yang baik.

Hal itu terbukti mampu memberikan pengaruh sehingga Gibran dan Bobby akan menjadi kepala daerah di Solo dan Medan.

"Ada yang berbahagia karena dua kepala daerah baru ada di dalam satu keluarga, itu keluaga Presiden Jokowi," ujar Rocky Gerung.

"Gibran yang terpilih secara sangat mutlak dan juga ada saudara Bobby di Medan," imbuhnya.

Rocky Gerung lantas menyinggung soal peristiwa tewasnya enam simpatisan Front Pembela Islam (FPI) pengikut Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Seperti yang diketahui, enam simpatisan FPI tewas tertembak oleh anggota kepolisian setelah diduga menyerang polisi di Jalan Tol Jakarta Cikampek Kilometer 50 pada Senin (7/12/2020).

Namun dari pihak FPI tidak membenarkan kronologi yang disampaikan oleh kepolisian tersebut.

Menurutnya, di tengah peristiwa kelam tersebut, Jokowi tengah mendapat kabar baik dan merayakan hasil Pilkada 2020.

"Jadi kita melihat dua kontras, ada peristiwa di KM 50 dan ada kegembiraan politik di istana," kata Rocky Gerung.

Baca juga: Menang Telak di Pilkada Solo, Gibran Ngaku Tak Pedulikan Angka: Menang-Kalah Urusan Belakangan

Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya berhasil sebagai kepala keluarga, namun tidak sebagai kepala negara.

"Orang menganggap bahwa Presiden Jokowi memang berhasil untuk menjadi kepala keluarga yang baik yaitu mampu mengurus keluarganya sehingga kekuasaan bisa diwariskan," ungkapnya.

"Tetapi dia gagal sebagai kepala negara karena sampai sekarang tidak ada ucapan terhadap peristiwa KM 50," imbuhnya.

Halaman
123
Tags:
Rocky GerungGibran Rakabuming RakaBobby NasutionPilkada Serentak 2020SoloMedanJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved